Jakarta (ANTARA News) - Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Anwar Nasution menjanjikan hasil audit investigasi kasus Bank Century bisa selesai sebelum Idul Fitri 1430 Hijriah.

"Insya Allah akan kita selesaikan sebelum Lebaran, karena ini jadi perhatian masyarakat luas, karena itu kita minta mereka (auditor) ngebut, jangan `tidur`," kata Ketua BPK Anwar Nasution di sela buka puasa bersama KAHMI di kantor Wapres Jakarta, Selasa.

Menurut Anwar, masalah Bank Century ini sudah masuk ke BPK sejak 26 Agustus 2009.

Anwar juga menjelaskan bahwa permintaan ke BPK untuk mengaudit bank Century dimintakan oleh DPR dan KPK.

"Kita akan bekerja secara independen," kata Anwar.

Ketika ditanyakan apa saja yang akan diperiksa, Anwar mengatakan akan diaudit soal pasiva dan aktivanya.

Menurut Anwar sejak awal penanganan soal Bank Century sudah salah dengan kebijakan mergernya, namun Anwar belum tahu apa penyebabnya. Anwar menegaskan BPK tidak akan berandai-andai terhadap persoalan ini.

Kasus bank Century mencuat ke permukaan setelah diketahui dalam rapat kerja Menkeu dengan Komisi XI. Dilaporkan pada 21 Nopember 2008 Komite Stabilitas Sektor Keuangan (KSSK) menetapkan Bank Century gagal.

Tanggal 23 Nopember 2008 Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mengucurkan dana yang disetujui sebesar Rp1,3 triliun. Namun ternyata pengucuran dana berlangsung hingga tiga kali dan membengkak hingga total Rp6,7 triliun.

Atas kejadian tersebut DPR dan KPK meminta BPK untuk melakukan audit apakah ada penyimpangan dalam kasus Bank Century tersebut.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009