"Ini adalah pengumuman yang saya buat dengan penyesalan yang mendalam --ini adalah tindakan yang harus dilakukan oleh Persemakmuran, dan tindakan yang dilakukan dengan dukacita," kata Sharma dalam satu pernyataan.
"Karena Fiji diskor dari Dewan Persemakmuran menyusul penggulingan pemerintah sipil oleh militer pada Desember 2006, upaya yang berkelanjutan telah dilakukan oleh Persemakmuran guna berhubungan dengan Pemerintah Sementara, dengan tujuan mengembalikan demokrasi konstitusional, dan mendorong dialog nasional dengan tujuan menangani masalah yang mengarah kepada kudeta saat ini dan masa lalu," katanya.
Kelompok Aksi Tingkat Menteri Persemakmuran (CMAG) terakhir kali bertemu pada 31 Juli, sekitar dua pertiga tahun setelah penggulingan oleh militer.
Dalam pertemuan itu, CMAG mendesak rejim Fiji untuk mengaktifkan kembali proses Forum Dialog Politik Presiden (PPDF), yang difasilitasi oleh Persemakmuran dan PBB, dengan cara yang independen, banyak pihak, terikat waktu dan tanpa hasil yang sudah dirancang lebih dulu, dan itu akan mengarah kepada pemilihan umum yang dapat dipercaya di negeri tersebut paling lambat Oktober 2010.
Namun pemerintah Perdana Menteri sementara Fiji Marsekal Vorege Bainimarama menyatakan mereka akan menyelenggarakan pemilihan umum pada 2014 guna memungkinkan peta jalan/ rencana mereka diterapkan.
Peta jalan itu, antara lain, berarti undang-undang dasar baru serta pembaruan layanan masyarakat.
Meskipun banyak pihak di Fiji percaya itu mesti diserahkan kepada pemerintah terpilih, Bainimarama yakin mereka akan dapat melewatinya setelah menempatkan tentaranya pada posisi kritis di dalam pemerintah Fiji.
CMAG telah mengupayakan komitmen tegas dari Fiji bagi semua ketentuan tersebut paling lambat 1 September, jika Suva gagal melakukannya, maka negeri itu akan diskors secara penuh.
"Meskipun saya menerima surat dari Marsekal Bainimarama pada 21 Agustus, yang menegaskan kembali komitmennya bagi prinsip-prinsip Persemakmuran, jawabannya tak memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh CMAG pada 31 Juli, dan saya memberi tahu dia mengenai ini secara tertulis pada 24 Agustus," katanya.
Dampak dari penskoran penuh berarti semua utusan pemerintah sementara Fiji takkan diikutsertakan dalam semua pertemuan
antarpemerintah Persemakmuran dan calon pemerintah sementara takkan dapat ikut dalam segala kegiatan lain antarpemerintah Persemakmuran.
Fiji takkan dapat ikut dalam pertandingan olah raga Persemakmuran dan tak ada bantuan teknis Persemakmuran dapat diberikan kepada Fiji, dengan pengecualian bantuan yang bertujuan memfasilitasi pemulihan demokrasi dan meskipun Fiji tetap menjadi anggota Persemakmuran, semua perwakilan Fiji di Sekretariat Persemakmuran, pada pertemuan Persemakmuran dan semua acara resmi lain Persemakmuran akan dihentikan.
Semua kontak pada tingkat profesional dan nonpemerintah dengan timpalan di Fiji akan diserahkan kepada kebijaksanaan masing-masing organisasi pan-Persemakmuran.
Sharma menekankan bahwa Persemakmuran akan tetap membuka pintu untuk berhubungan dengan Pemerintah Sementara Fiji ke arah pemulihan demokrasi konstitusional di negeri tersebut.(*)
Pewarta: Luki Satrio
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009
