Tasikmalaya, (ANTARA News) - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ahmad Heryawan, Menteri Sosial Bachtiar Chamsyah, dan Menteri Perhubungan Jusman Syafil Djamal, Kamis, memantau langsung kawasan di Tasikmalaya, daerah yang paling rusak parah akibat gempa pada Rabu (2/9).

Ketiga pejabat tersebut memantau dua daerah Kecamatan Cisayong, dan Cigalontang yang dilaporkan rumah warga mengalami kerusakan yang parah. Kedatangan ketga pejabat tersebut didampingi Bupati Tasikmalaya Tatang Farhanul Hakim beserta jajaran pemerintah daerah dan tim Satkorlak Penanggulangan Bencana Alam (PBA) Jawa Barat.

Mereka tiba menggunakan pesawat dan mendarat di lapangan udara Tasikmalaya pukul 09.00 WIB kemudian langsung meluncur ke lokasi gempa di Cisayong.

Sementara itu, Kepala Bagian Humas Kabuapten Tasikmalaya Yana, menerangkan, kedatangan para pejabat tersebut hanya memantau jumlah daerah yang mengalami kerusakan dan melihat kondisi para korban.

Di Cisayong sedikitnya 80 rumah warga mengalami kerusakan berat, dan 40 rumah lainnya mengalami kerusakan ringan seperti dinding retak-retak.

Kantor Desa Sukasetia juga rusak berat, bahkan satu orang anak Hendra (7) meninggal dunia akibat tertimpa material bangunan rumah, dan tiga orang lainnya mengalami luka-luka cukup serius.

Di kecamatan Cigalontang, sejumlah warga terpaksa mengungsi di rumah warga yang masih utuh dan tenda darurat, karena sebagian besar rumah warga ambruk rata dengan tanah.

Warga setempat, Mamay (55), mengalami kerusakan rumah yang cukup parah, sehingga seluruh barang berharga seperti alat elektronik maupun barang berharga lainnya yang berada di dalam rumah belum bisa diselamatkan.

Sedangkan kawasan Kota Tasikmalaya, data terbaru dari humas Setda Kota Tasikmalaya, mesjid Cieunteung dan Padasuka mengalami kerusakan retak-retak, sebelumnya sekitar 148 rumah warga mengalami rusak berat dan ringan.

Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009