Jakarta (ANTARA) - Gelandang tengah Bayern Munich Joshua Kimmich menilai seluruh pesepakbola seharusnya menyadari bahwa mereka memiliki tanggung jawab untuk melawan rasisme, terlebih mereka juga merupakan panutan.

Pandangan tersebut disampaikan Kimmich terkait kematian pria Afrika-Amerika bernama George Floyd saat berada dalam penahanan polisi di Minneapolis, Amerika Serikat (AS) pada minggu lalu. Kematian Floyd itu pun lantas memicu gelombang aksi protes di berbagai wilayah di AS.

Sejumlah pemain Bundesliga, termasuk Jadon Sancho dan Achraf Hakini dari Borussia Dortmund, memberikan dukungan mereka terhadap aksi protes tersebut saat menjalani laga pada minggu lalu.

Baca juga: Trio bintang Bundesliga tuntut keadilan bagi George Floyd

Baca juga: Presiden FIFA dukung aksi pemain Bundesliga untuk Floyd


Melihat sikap tersebut, Kimmich bersama timnya juga berencana untuk melakukan hal serupa.

“Kita punya kekuatan yang besar sebagai pemain sepak bola. Menurut saya, kita harus menyadari tanggung jawab apa saja yang kita miliki dan bersikap seperti seperti Sancho,” kata Kimmich dikutip dari Reuters, Kamis.

“Yang ingin saya katakan adalah, kita harus punya sikap. Kita tidak boleh diam. Kita harus melakukan sesuatu. Tidak boleh ada tempat untuk rasisme di dunia ini,” sambung Kimmich.

Sementara itu, Asosiasi sepak bola Jerman menyatakan para pemain Bundesliga mempunyai kebebasan untuk mengekspresikan dukungan mereka terhadap aksi protes terkait kematian Floyd, terutama setelah adanya dukungan dari FIFA.

Baca juga: Gol cantik Kimmich amankan kemenangan tipis Bayern atas Dortmund

Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2020