Jakarta (ANTARA) - Penyelenggara Grand Prix Rusia menyatakan, Kamis, mereka terbuka untuk menggelar dua balapan beruntun di Sochi, Rusia, musim ini untuk menambah jumlah seri di kalender Formula 1 yang terdampak pandemi COVID-19.

F1 telah mengeluarkan revisi kalender musim yang terdiri dari delapan balapan di daratan Eropa, diawali dua balapan beruntun di Austria pada awal Juli, namun Rusia belum termasuk di jadwal baru itu.

Sochi memiliki sirkuit yang menempati Olympic Park, yang digunakan untuk perhelatan Olimpiade musim dingin 2014. Sirkuit Sochi sendiri, di kalender awal F1, seharusnya menggelar balapan F1 pada 27 September nanti.

Baca juga: Formula 1 resmi umumkan delapan seri awal kalender revisi 2020

Di tengah ketatnya prosedur kesehatan karena pandemi, Sirkuit Autodrom Sochi menawarkan sejumlah keuntungan karena ia terletak dekat dengan bandara dan wisma atlet, yang memudahkan penyelenggara jika harus melakukan isolasi.

ROSGONKI, selaku promotor Grand Prix Rusia, menyatakan jika mereka sedang melihat sejumlah opsi.

"Infrastruktur Sochi dan pengalaman dari perusahaan promotor memungkinkan kami mempertimbangkan kemungkinan menggelar dua balapan F1," demikian pernyataan resmi mereka seperti dikutip Reuters, Kamis.

"Akhir pekan balapan biasanya masih menjadi opsi utama. Akan tetapi, jika dibutuhkan, penyelenggara siap untuk alternatif."

Baca juga: Mercedes dan Ferrari siapkan tes privat jelang bergulirnya musim F1

Sejauh ini empat penyelenggara, Australia, Monako, Belanda dan Prancis, telah menarik diri dari kalender F1 tahun ini sedangkan sejumlah balapan di negara-negara lainnya masih ditunda.

F1 berharap bisa menggelar balapan di luar daratan Eropa, seperti Asia dan Amerika Serikat, jika pandemi mereda dan situasi memungkinkan, dan mengakhiri musim di Timur tengah dengan seri penutup di Abu Dhabi pada Desember.

Baca juga: Bernie Ecclestone carikan calon pembeli untuk tim Williams
Baca juga: Mercedes siap pinjamkan pebalap cadangan bagi Racing Point dan McLaren

Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2020