Makassar (ANTARA News) - Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI) Makassar menjadi tuan rumah Bintang Radio yang diselenggarakan pada November 2009.

"LPP RRI Makassar tahun ini mendapat kepercayaan sebagai tuan rumah penyelenggaraan Bintang Radio 2009," kata Kepala Stasiun LPP RRI Makassar Martoyo di Makassar, Selasa.

Menurut dia, selama ini daerah di Pulau Jawa lebih banyak mendapat amanah menyelenggaraan Bintang Radio yang dilaksanakan setiap tahun. Namun pada hari ulang tahun (HUT) RRI ke-64, RRI Makassar mendapat kepercayaan dari RRI pusat.

Alasan pemilihan LPP RRI Makassar sebagai tuan rumah, lanjutnya, karena dari segi fasilitas cukup lengkap diantaranya terdapat auditorium dengan kapasitas sekitar 500 orang.

Selain itu, terdapat studio vokalia yang dapat dijadikan sebagai tempat olah vokal bagi para peserta Bintang Radio sebelum bertanding.

Dia mengatakan, peserta yang akan ikut adalah mereka yang sudah lolos seleksi pada 60 stasiun RRI yang tersebar di 33 provinsi di Indonesia. Masing-masing pemenang pertama dan `runner up` mendapat kesempatan beradu kemampuan vokal pada ajang Bintang Radio 2009 tingkat nasional.

Adapun tujuan dari pelaksanaan Bintang Radio 2009 tersebut adalah mencari bibit unggul yang ada di kalangan masyarakat, khususnya remaja dan dewasa yang memiliki prestasi yang selama ini masih terpendam.

Lebih lanjut Martoyo mengemukakan, bagi pemenang akan menerima uang tunai dan tropi. Sedang untuk penyelenggaraan Bintang Radio 2009 itu, pihaknya sudah mulai mempersiapkan hal-hal yang bersifat terknis, termasuk menyiapkan sarana akomodasi dan transportasi bagi para peserta.

"Kami sudah mencarikan sarana akomodasi yang terdekat dengan lokasi Bintang Radio 2009," katanya.

Sementara kepada warga Kota Makassar dan sekitarnya, lanjutnya, terbuka kesempatan untuk menyaksikan langsung ajang vokal tersebut tanpa dipungut biaya. Namun bagi yang tidak sempat ke Kantor LPP RRI Makassar di Jalan Riburane, Makassar, masih dapat mendengarkan lomba skala nasional itu, karena akan disiarkan secara `live`.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009