Jakarta (ANTARA News) - Sejumlah musisi jazz papan atas memukau penonton saat tampil dalam konser amal bertajuk "Jazz For West Java" (JFWJ) guna menggalang dana bagi korban gempa di Jawa Barat.

Konser tersebut berlangsung di Graha Bhaki Budaya, Taman Ismail Marzuki (TIM) pada Minggu (13/9) malam dan menampilkan puluhan musisi jazz ternama diantaranya Dwiki Dharmawan, Tompi serta Oppie Andaresta.

Permainan musik sejumlah musisi jazz saat menunjukkan kebolehannya dalam konser amal tersebut berhasil memukau penonton yang hadir hingga memberikan tepuk tangan yang meriah.

Dalam acara itu juga dilakukan lelang terhadap keyboard milik Dwiki Dharmawan dan lukisan karya Sam Bimbo.

Sejumlah pihak yang ikut bekerja sama dengan insan jazz Indonesia dalam kegiatan tersebut di antaranya Dewan Kesenian Jakarta, Simpay Wargi Urang, dan Palang Merah Indonesia atau PMI .

Dwiki Dharmawan, musisi jazz asal Jawa Barat yang menjadi penggagas acara itu mengatakan keuntungan yang didapat dalam acara itu akan dibagi-bagikan seluruhnya bagi para korban gempa Jawa Barat.

Sumbangan yang akan disalurkan tidak hanya berupa uang tunai melainkan juga obat-obatan, selimut, vitamin untuk anak-anak, serta kebutuhan lainnya yang diperlukan oleh korban gempa.

Dwiki berharap kepedulian para insan jazz Indonesia dapat bermanfaat bagi para korban gempa di Jawa Barat yang hingga saat ini memerlukan bantuan.

Hingga awal minggu ini, jumlah pengungsi korban gempa bumi di Jawa Barat terus membengkak setiap harinya, dan pada Selasa (8/9) tercatat sebanyak 210.292 orang.

Salah satu penyebab makin membludaknya jumlah pengungsi, kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jabar Denny Juanda, adalah karena adanya kekhawatiran bakal terjadi gempa susulan.

Kekhawatiran itu membuat sebagian mereka memilih tinggal di tenda-tenda pengungsian dibanding kembali ke rumah masing-masing.

Sedangkan data sementara korban jiwa akibat gempa di Jawa Barat hingga sebanyak 70 orang dan 21 lainnya masih hilang.

Korban luka-luka sebanyak 1.254 orang, rumah rusak berat 63.717, rusak ringan 131.216, mesjid 2.010, sekolah 1.089, perkantoran 232, serta sejumlah bangunan dan fasilitas umum lainnya yang rusak ringan dan sedang.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009