Kepala Kantor Administratur Pelabuhan (Adpel) Kalianget, Abdur Rachem, Rabu, menjelaskan, jadwal KM Kumala Abadi ke Masalembu pada 19 September adalah pemberangkatan terakhir sebelum Hari Raya Idul Fitri 1430 Hijriah.
"Kami berharap warga Masalembu yang ingin mudik, memanfaatkan kesempatan ini, karena jadwal KM Kumala Abadi tersebut adalah pemberangkatan yang terakhir sebelum Lebaran," katanya menegaskan di Sumenep.
Ia mengatakan, semula dua kapal perintis, KM Kumala Abadi dan Kapal Motor Penumpang (KMP) Amukti Palapa dijadwalkan berangkat ke Masalembu untuk terakhir kalinya sebelum Lebaran, pada 14 September.
"Namun, ternyata ada perubahan jadwal. KMP Amukti Palapa telah tiba di Kalianget pada hari Selasa (15/9) dan langsung berangkat ke Kepulauan Kangean. Sedang KM Kumala Abadi akan berada di Kalianget pada 19 September dan langsung berangkat ke Masalembu," katanya mengungkapkan.
Rachem juga menerangkan, sejak puluhan tahun lalu hingga sekarang, hanya kapal perintis yang melayani lintasan hingga Masalembu dan Sapeken.
Perubahan jadwal pemberangkatan KM Kumala Abadi ke Masalembu mendapat sambutan positif dari warga.
"Kalau memang ada penyesuaian jadwal pemberangkatan, itu bagus, karena hingga sekarang masih banyak warga Masalembu yang belum mudik," kata tokoh masayarakat Desa Masalima, Masalembu, Agus Dianto.
Kapal perintis adalah armada yang melayani lintasan panjang dan mendapat subsidi dari pemerintah melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
KMP Amukti Palapa melayani lintasan Surabaya-Masalembu-Kalianget-Kangean-Sapeken-Banyuwangi, sedang KM Kumala Abadi melayani lintasan Banyuwangi-Sapeken-Kangean-Kalianget-Masalembu-Surabaya. (*)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009
