Pemegang gelar juara Liga Champions Barca mengolah bola dengan lebih baik dari Inter dan memiliki sejumlah peluang gol namun Inter juga bisa saja mencuri kemenangan dengan lebih banyak sanksi.
Pemain Barca Ibrahimovic, dalam kunjungan pertamanya kembali ke stadion San Siro sejak perjanjian pertukarannya dengan Eto`o, tidak menyia-nyiakan peluang di awal pertandingan namun gerakan bolanya masih melebar ke sisi gawang.
Kegagalannya itu mengundang teriakan dan ejekan dari penonton, yang juga menyambutnya dengan hangat ketika namanya dibacakan sebelum pertandingan dimulai, kendati banyak penggemar Inter yang menyatakan bahwa mereka tidak akan berteriak mengejek atau memuji mantan pemain andalan mereka tersebut.
Inter selaku tim tuan rumah hanya bisa memperoleh keajaiban pada beberapa kali sentuhan Lionel Messi, walaupun pemain Argentina itu gagal menyarangkan gol karena tembakannya membentuk mistar gawang setelah Thierry Henry memberikan umpan-tembakan di babak kedua.
Pertahanan Inter terkadang melemah dan banding Barca atas hukuman penalti karena melakukan `handball`, ditolak, tetapi pada umumnya pemain Ibrahimovic tetap berdiam diri.
Eto`o juga mendapatkan tantangan keras dari bekas teman-temannya di Catalan dan, walaupun ia bermain bersih, striker Kamerun itu gagal melakukan satu kalipun tembakan ancaman-gol.
Pemain pengganti Dejan Stankovic memiliki peluang terbaik bagi juara liga Italia itu ketika tembakan kencangnya masih melebar ke sisi gawang sesaat setelah ia turun ke lapangan.
Wesley Sneijder juga hampir mencetak gol dua kali bagi tim tuan rumah dari jarak yang strategis namun belum berhasil membobol gawang lawan. (*)
Pewarta: Ricka Oktaviandini
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009
