Warsawa (ANTARA News) - Sedikit-dikitnya 12 penambang tewas pada Jumat dalam ledakan gas metan di penambangan batu bara di Polandia Selatan, kata pemerintah seperti dilaporkan media setempat dan dikutip Reuters.

"Kecelakaan ini barangkali disebabkan oleh kebakaran yang dipicu gas metan...tetapi kami belum tahu apa yang terjadi sebenarnya," kata Kepala Bagian Mesin Pertambangan Wujek, Andrzej Bielecki, kepada saluran telvisi Polandia, TVP Info.

"Kami telah menghentikan produksi walau para penambang masih bekerja di bagian-bagian lain tempat penambangan yang aman," tambahnya.

Televisi Polandia mengatakan 15 orang menderita cedera serius dalam ledakan itu. Dua puluh sembilan pria berusaha menyelamatkan diri ke permukaan setelah kecelakaan tersebut.

Menteri Dalam Negeri Grzegorz Schetyna dan seorang pejabat dari kementerian ekonomi mengunjungi tempat kejadian untuk bertemu para anggota keluarga korban.

Kawasan penambangan Wujek-Salsk terletak dekat kota industri Katowice di wilayah bagian selatan Polandia yang banyak mengandung batu bara.

"Saya berada 650 meter di bawah permukaan tanah ketika kecelakaan terjadi tetapi saya tak mendengar apapun," ujar Tomasz Zawadzki, seorang penambang kepada televisi Polandia.

"Kami kehilangan teman-teman kami. Tapi inilah kenyataan. Kami akan kembali bekerja beberapa hari lagi," tambahnya.

Kecelakaan-kecelakaan di tempat penambangan di Polandia terjadi beberapa kali. Kecelakaan Jumat merupakan yang terburuk di Polandia sejak ledakan gas metan di kawasan sama pada 2006 yang menwaskan lebih 20 orang.(*)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009