Tangiers, Maroko (ANTARA News/AFP) - Sedikitnya delapan orang tenggelam pada Sabtu ketika perahu kecil yang membawa sejumlah migran dari negara sub-Sahara Afrika tenggelam di lepas pantai Maroko, kata sumber-sumber keamanan.

Sebelas orang selamat dalam kecelakaan itu. Helikpter dan kapal Spanyol dan Maroko mencari sejumlah migran lagi di sekitar perairan pulau Parejil, di perairan Maroko dekat Ceuta, wilayah kecil milik Spanyol di Afrika Utara.

"Jasad tujuh wanita, satu di antaranya sedang hamil, dan seorang pria dibawa ke Tangiers pada Sabtu siang. Mereka semuanya berasal dari kawasan sub sahara," kata sumber keamanan.

Informasi tersebut dibenarkan oleh wartawan AFP yang melihat delapan mayat dalam tempat penyimpanan di Tangiers.

Kepolisian Spanyol telah menyerahkan mayat-mayat itu bersama dengan 11 orang yang selamat yang terdiri atas tujuh pria dan empat wanita kepada pihak berwenang Maroko yang membawa mereka dengan perahu ke Tangiers.

Empat di antara penumpang selamat dalam kondisi menyedihkan ketika mereka diselamatkan dan dibawa ke rumah sakit di Tangiers, kata sumber-sumber.

Kepolisian Maroko mengatakan kecelakaan tersebut terjadi menjalang fajar setelah kapal kecil itu berangkat menuju Spanyol dari dekat desa Menyounech, Maroko, yang dikelilingi hutan lebat dan berdekatan dengan pulau Parejil.

Sumber keamanan itu mengatakan sekitar 42 calon imigran gelap dimasukkan ke dalam kapal itu ketika tenggelam. Jumlah penumpang sebelumnya dilaporkan 60.

Puluhan kapal yang membawa migran dari Afrika yang berharap memulai hidup baru di Eropa tiba di tepi pantai Spanyol tiap tahun. Sebagian besar di antara mereka mendarat di kepulauan Canary di Samudera Atlantik.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009