Teheran (ANTARA News/AFP) - Pemimpin spiritual Iran Ayatollah Ali Khamenei, Kamis, mengatakan Teheran harus tetap siapa menghadapi apa yang ia sebut persekongkolan AS dan Inggris terhadap Republik Islam tersebut.

"Pemerintah Inggris, dengan catatan hitamnya selama 200 tahun terhadap Iran, dan Amerika Serikat serta beberapa lagi yang lain memuji tindakan sebagian orang (kelompok oposisi) dan mengatakan, `kami mendukung rakyat Iran`," kata Khamenei kepada Majelis Ahli, yang memilih pemimpin spiritual dan mengawasi kegiatannya, sebagaimana dikutip stasiun televisi resmi Iran.

"Oleh karena itu, kita tak boleh melewatkan persekongkolan musuh yang brtujuan menciptakan perpecahan di kalangan kita," kata Khamenei, tanpa memberi perincian.

Khamenei juga mengatakan Amerika Serikat dan Inggris bergembira-ria dengan beberapa kejadian setelah pemilihan presiden Juni, yang membuat Presiden Mahmoud Ahmadinejad terpilih kembali di tengah pernyataan luas mengenai kecurangan.

Khamenei dan para pejabat lain, secara khusus, mengecam Inggris sejak pemilihan umum itu, dan menuduh London menyulut kerusuhan yang mengguncang ibukota Iran, Teheran.

Ketegangan antara Iran dan negara Barat telah meningkat menjelang pembicaraan 1 Oktober antara kedua kelompok tersebut mengenai program nuklir kontroversial Iran.

Teheran membantah tuduhan Barat bahwa program atomnya ditujukan untuk membuat senjata nuklir.(*)

Pewarta: Luki Satrio
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009