Jakarta (ANTARA News) - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Kabupaten Nganjuk, Jatim membantah telah memberikan dukungan kepada kandidat Ketua Umum DPP Golkar Surya Paloh, sementara sejumlah DPD di Jawa Tengah dan Jawa Timur menyatakan belum menentukan sikap.

Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Nganjuk, Suparman, yang dihubungi dari Jakarta, Senin, membantah bahwa pihaknya memberikan dukungan kepada Surya Paloh dalam Munas Golkar di Pekanbaru, 4-7 Oktober mendatang.

"Itu tidak benar," katanya menanggapi beredarnya iklan di berbagai surat kabar nasional yang mengumumkan dukungan DPD I dan DPD II Golkar terhadap Surya Paloh.

Dalam iklan tersebut, DPD II Kabupaten Nganjuk termasuk di antara DPD-DPD yang memberi dukungan kepada Ketua Dewan Penasihat Partai Golkar Surya Paloh.

Menurut Suparman, pernyataan dukungan itu bukan hasil rapat pleno sehingga tidak resmi karena hanya disampaikan oleh sejumlah pengurus tanpa sepengetahuan ketua.

"Keputusan itu (mendukung Surya Paloh.red) tidak disahkan dalam rapat pleno. Jadi, itu tidak benar, hanya beberapa pengurus saja yang secara perorangan membuat keputusan itu," katanya.

Sementara itu, sejumlah DPD lain yang diklaim ikut memberikan dukungan terhadap Surya Paloh, ternyata belum menentukan sikapnya secara jelas.

Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Probolinggo Hasan Irsyad mengaku tidak tahu-menahu soal dukungan itu.

"Saya belum pernah diwawancarai soal itu. Saya tidak tahu-menahu," katanya yang dihubungi saat mengikuti rapat Fraksi DPRD Probolinggo.

Hasan Irsyad enggan berkomentar lebih jauh soal iklan dukungan terhadap Surya Paloh, yang juga menyebut DPD II Probolinggo sebagai salah satu DPD yang memberi dukungan.

Sedangkan Ketua DPD II Kota Semarang Bambang Raya Saputra mengatakan, pihaknya memberi dukungan penuh terhadap semua kader yang ingin memajukan Partai Golkar, termasuk Surya Paloh, Aburizal Bakrie dan calon ketua umum lainnya.

"Kalau Pak Surya Paloh menulis iklan seperti itu, silakan saja. Calon lain juga bisa menulis seperti itu, bahwa DPD Kota Semarang memberi dukungan terhadapnya, kita tidak masalah," katanya.

Ketika ditanya mengenai sikap resmi DPD II Kota Semarang, Bambang mengatakan, pilihan itu akan ditentukan pada saat pelaksanaan Munas Golkar di Pekanbaru.

"Hubungan baik dengan semua kandidat ketua umum harus kita jaga. Tetapi soal siapa yang akan dipilih nanti, itu menjadi hak dan wewenang ketua," ujarnya tanpa mau menjawab dengan jelas, siapa sebenarnya calon yang akan didukung.

Ketidak tegasan sikap juga ditunjukkan Ketua DPD II Kabupaten Lumajang, Misnarji. Saat dihubungi, ia tidak mau menyatakan dukungan maupun penolakannya atas iklan tersebut dan lebih memilih bungkam serta tidak mengomentari masalah iklan dukung-mendukung itu.

"Saya tidak mau komentar masalah itu. Ini demi kebaikan kita bersama di Partai Golkar, khususnya di DPD II Lumajang," ujarnya diplomatis.(*)

Pewarta: Ardianus
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009