Jasad keduanya hancur setelah terseret kereta api hingga belasan meter.
Korban tewas bernama Siswo Hadi (57) warga Perumahan Papan Mas, Setiamekar, Tambun Selatan dan Iwan Gunadi (49) warga Kampung Gede, Setiamekar, Tambun Selatan.
Keduanya berprofesi sebagai supir angkutan umum.
"Jasad korban hancur dan berada di sekitar bahu rel kereta, sedangkan sepeda motornya rusak parah," ujar Yanto (45), warga setempat.
Menurut Yanto, sekira pukul 11.30 WIB, kereta sudah berjalan melambat karena lokasi kejadian dekat dengan Stasiun Tambun.
Kereta api bisnis yang melaju dari arah Jakarta itu sempat berhenti sesaat setelah menabrak.
"Karena memang sudah ada sinyal. Ada kira-kira satu kilometer jaraknya dari sini," ujarnya.
Saksi mata lainnya, Baringin (45), mengatakan, sejumlah warga yang berada dekat dengan lokasi kejadian sempat meneriaki korban untuk waspada terhadap kereta yang segera melintas, namun tidak didengar oleh korban.
"Saya sudah berteriak keras bahwa kereta akan melintas dan sudah dekat, tapi dia tidak mendengar saya dan terus berjalan," katanya.
Jasad kedua korban telah dievakuasi ke Rumah Sakit Daerah Kabupaten Bekasi.
(*)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009
