Tokyo (ANTARA) - Saham-saham Tokyo ditutup beragam pada perdagangan Jumat, karena pasar berada di antara sentimen positif dan negatif setelah selama dua hari sebelumnya mencatat kerugian beruntun.

Sentimen terangkat oleh harapan atas ekonomi Jepang ketika pembatasan perjalanan domestik dicabut, tetapi kekhawatiran atas gelombang kedua infeksi virus corona juga membebani pasar.

Indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) terangkat 123,33 poin atau 0,55 persen, dari tingkat penutupan Kamis (18/6/2020), mengakhiri perdagangan di 22.478,79 poin.

Sementara itu, indeks Topix yang lebih luas dari seluruh saham papan utama di pasar Tokyo kehilangan 0,29 poin atau 0,02 persen, menjadi menetap pada 1.582,80 poin.

Saham-saham perusahaan yang berhubungan dengan transportasi udara dan perusahaan sekuritas memimpin kenaikan, sementara besi dan baja, serta logam nonbesi paling banyak menurun pada akhir perdagangan.

Baca juga: Kekhawatiran virus, pencabutan pembatasan dorong saham Tokyo beragam
Baca juga: Saham-saham di Tokyo jatuh, tertekan kekhawatiran kasus baru COVID-19
Baca juga: Nikkei naik tajam dipicu program stimulus Federal Reserve AS

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2020