Padang (ANTARA News) - Jumlah korban tewas akibat gempa yang melanda Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) hingga pukul 17.00 WIB hari Jumat mencapai 451 orang.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Satkorlak Penanggulangan Bencana Sumatera Barat, Ade Edward melalui data rekapitulasi sementara dampak bencana yang dibagikan kepada wartawan di rumah dinas Gubernur Sumbar, Jalan Jendral Sudirman, Kota Padang, Jumat.

Dalam rekapitulasi dampak bencana tersebut diketahui bahwa hingga Jumat pukul 17.00 jumlah korban meninggal dunia akibat gempa di Sumbar mencapai 451 orang.

Sementara korban luka berat 240 orang, luka ringan 2.530 orang.

Dari 451 orang korban meninggal 197 diantaranya berlokasi di Kota Padang, 49 di Kota Pariaman, tujuh di Bukittinggi, empat di Solok, 184 di Kabupaten Padang Pariaman, tiga di Kabupaten Pasaman Barat, tujub di Kabupaten Pesisir Selatan.

Sementara dari 240 korban luka berat, 50 diantaranya berlokasi di Kota Padang, empat di Bukittinggi, 175 orang di Kabupaten Padang Pariaman, tiga di Kabupaten Pasaman Barat, delapan di Kabupaten Pesisir Selatan.

Dari 2.530 korban luka ringan 1.590 diantaranya berada di Kota Padang, 500 di Kabupaten Padang Pariaman, dua di Kabupaten Solok, 23 di Kabupaten Pasaman, 410 di Kabupaten Pasaman Barat, dan lima di Kabupaten Pesisir Selatan.

Selain itu, berdasarkan data rekapitulasi juga diketahui bahwa 329 warga masih mengungsi hingga jumat sore ini.

Dari 329, 306 diantaranya berlokasi di Kota Padang dan 23 lainnya di Kabupaten Pasaman Barat.

Posko pengungsian di Kota Padang berlokasi di Jalan Rajawali, Koto Tengah, Kurao Pagang, Nanggalo, Lapangan samping RS Jiwa Ulu Gadut, Kampus Unand Limau Manis dan Lantamal Teluk Bayur.

Rabu (30/9) lalu, gempa berkekuatan 7,6 Skala Richter mengguncang wilayah Sumatra Barat.

Menurut data BNPB, hingga Jumat (2/10) siang jumlah korban meninggal dunia akibat gempa tersebut sebanyak 448 orang dan jumlah korban luka berat 241 orang dan luka ringan sebanyak 2.095 orang. Sementara jumlah bangunan yang rusak mencapai 2.650 unit

Wilayah yang paling parah terkena dampak gempa yaitu Kota Padang, Kota Pariaman, Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Pesisir Selatan, Kabupaten Pasaman Barat, Kabupaten Agam, Kabupaten Solok dan Kota Solok.

Gempa bumi tersebut juga dirasakan dengan intensitas lebih rendah di lima provinsi lainnya yaitu Provinsi Sumatera Utara (Tapanuli Selatan, Sibolga dan Gunung Sitoli), Provinsi Riau (Pekan Baru dan Duri), Provinsi Bengkulu (Bengkulu dan Kabupaten Muko-Muko), Provinsi Lampung ( Liwa) dan Provinsi DKI Jakarta.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009