Istanbul (ANTARA News/AFP) - Pengangguran dunia tidak akan mencapai puncak pada sekurangnya delapan sampai 12 bulan paling tidak, karena pemulihan ekonomi mengakar, kata kepala Dana Moneter Internasional (IMF) pada Senin.

Untuk semua negara "itu akan mengambil dari sekarang setidaknya delapan sampai 12 bulan sebelum pengangguran akan berkurang," Direkstur Pelaksana IMF Dominique Strauss-Kahn mengatakan dalam jumpa pers malam pertemuan IMF dan Bank Dunia di Istanbul.

Di negara-negara maju puncaknya bisa terjadi dalam 10 sampai 12 bulan, kata Strauss-Kahn.

Dia memperingatkan bahwa pengangguran memperlamban pemulihan ekonomi dan tidak diperkirakan menurun sangat cepat di tengah-tengah krisis ekonomi terburuk sejak Depresi Besar.

"Masalahnya kita akan menghadapi tahun-tahun yang akan datang mungkin jauh lebih penting, jauh lebih sulit untuk dipecahkan di negara-negara berpenghasilan rendah dan beberapa negara berkembang daripada di ekonomi maju," katanya.

Dibandingkan dengan negara-negara maju, di mana resesi berarti beberapa titik persentase perubahan dalam daya beli atau pengangguran, di negara berpenghasilan rendah "itu pergi ke soal hidup dan mati, atau kelaparan," katanya.

Strauss-Kahn mengatakan masalah bagaimana untuk memerangi pengangguran adalah di bagian atas agenda pertemuan yang dilakukan oleh Komite Pembangunan, yang mewakili semua 186 anggota IMF dan Bank Dunia yang berbasis di Washington. Sebagian besar keputusan mempengaruhi arah strategis Bank Dunia.

Strauss-Kahn meminta anggota untuk meningkatkan sumber daya Bank Dunia agar dapat membantu negara-negara berkembang dan miskin mengatasi meningkatnya pengangguran.

"Apa yang Bank Dunia, dan untuk bagian yang jauh lebih terbatas, IMF dapat memberikan negara-negara ini menjadi benar-benar penting dan itulah sebabnya pertanyaan tentang sumber daya sangat penting," katanya.

Pertanyaan sumber daya untuk IMF telah terpecahkan, "setidaknya untuk sementara," katanya. "Sekarang pertanyaan yang dipertaruhkan adalah untuk menemukan sumber daya yang cukup untuk Bank Dunia."

IMF pada Kamis menaikkan proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia tahun depan tetapi memperingatkan bahwa pemulihan akan lamban di kebanyakan kawasan dan pekerjaan akan terus meningkat.

Menurut laporan tengah tahunan World Economic Outlook, ekonom IMF memperkirakan pertumbuhan 3,1 persen pada 2010, meningkat dari perkiraan Juli 2,5 persen.

Ekonomi global diperkirakan akan menyusut 1,1 persen tahun ini, yang merupakan kemerosotan terburuk sejak Perang Dunia II.

IMF memperkirakan pengangguran di negara ekonomi maju akan naik menjadi 9,3 persen pada tahun 2010 dari 8,2 persen tahun ini. Data itu tidak menyediakan proyeksi pengangguran untuk jenis-jenis ekonomi lain.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009