Jakarta (ANTARA News) - Saham-saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) Selasa menguat, dipicu sentimen positif menguatnya rupiah terhadap dolar AS dan laporan kinerja keuangan emiten kuartal tiga tahun ini.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) BEI ditutup naik 47,73 poin (1,92 persen) ke level 2.528,09, sedangkan indeks LQ-45 naik 11,1 poin ke posisi 497,6.

Menguatnya rupiah dan laporan keuangan emiten terutama perbankan telah memicu aksi beli, kata Analis Kresna Securities Gifar Indra Sakti di Jakarta.

Faktor lain, menurutnya, adalah membaiknya situasi pasar bursa regional serta membaiknya kinerja perusahaan keuangan AS belakanan ini.

Faktor internal seperti inflasi yang moderat dan Bank Indonesia yang mempertahankan suku bunga BI Rate pada 6,5 persen juga berpengaruh positif terhadap transaksi di BEI.

"Suku bunga 6,5 persen (SBI tiga bulan) dianggap realistis oleh pelaku pasar saham," katanya.

Berdasarkan data kurs transaksi BI, rupiah sore ini menguat di posisi 9.463 per dolar AS, sedangkan pada perdagangan sebelumnya rupiah berada di level 9.575 per dolar AS.

Saham-saham di BEI yang mendongkrak kenaikan indeks antara lain saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) yang naik Rp400 menjadi Rp8.100, Telkom (TLKM) naik Rp100 menjadi Rp8.600, Bank Mandiri (BMRI) naik Rp275 menjadi Rp5.150, dan PTBA naik Rp100 menjadi Rp14.200.

Frekuensi transaksi sepanjang perdagangan hari ini mencapai 124.832 kali dengan jumlah saham yang ditransaksikan 6,323 miliar lembar dengan nilai kapitalisasi Rp4,885 triliun
(*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009