Jakarta (ANTARA News) - Doa berupa mengheningkan cipta untuk korban tragedi gempa bumi Padang dan Pariaman, Sumatera Barat, mengawali acara resepsi Hari Ulang Tahun (HUT) Tentara Republik Islam Pakistan ke-44 yang diadakan oleh Kedutaan Besar Pakistan di Jakarta, Selasa malam.

"Mari kita bersama-sama mengheningkan cipta untuk mendoakan para arwah korban gempa bumi Sumatera Barat dan semoga keluarga korban diberi ketabahan oleh Allah," demikian Atase Pertahanan (Athan) Kedubes Pakistan di Jakarta, Kolonel Zafar Ullah Khan, mengawali sambutannya.

Athan Zafar mengatakan negaranya menyampaikan belasungkawa dan simpati atas tragedi Sumbar yang menelan ratusan korban jiwa dan ribuan orang lagi menderita cedera akibat gempa bumi berkekuatan 7,6 pada skala Richter pada Rabu pekan lalu.

Acara yang berlangsung di JW Marriott Hotel di Mega Kuningan Jakarta itu dihadiri sejumlah perwira TNI termasuk

Kasum TNI Laksaman Madya Y. Didik Heru Purnomo, di samping kalangan tokoh masyarakat dan para Atase pertahanan Kedubes negara-negara sahabat Pakistan di Jakarta.

Dalam sambutannya, Zafar mengemukakan bahwa acara ini sengaja diadakan di Hotel JW Merriott untuk mengenang korban serangan bom teroris di Hotel JW Marriott dan Hotel Ritz-Carlton pada 17 Juli lalu yang menewaskan puluhan orang.

Menurut dia, serangan teroris di hotel serupa pernah dialami Pakistan, namun pihak keamanan Pakistan berhasil memberantas teroris dalam waktu tiga bulan saja setelah serangan bom.

"Kami tidak takut terhadap teroris, dan kami tidak akan dihalangi oleh mereka. Kami tidak akan membiarkan mereka membuat onar dan mereka tidak bakal mampu merubah pikiran maju kami," ujarnya.

Hari Jadi Tentara Pakistan itu seharusnya jatuh pada 6 September setiap tahun, namun acara resepsinya ditunda karena bertepatan dengan bulan puasa Ramadhan, kata Zafar.

Ia juga menjelaskan bahwa angkatan bersenjata Pakistan merupakan nomor lima terbesar di dunia yang terlatih untuk menjamin keamaman Pakistan dan masa depan generasi yang lebih baik.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009