Jakarta (ANTARA News) - Hari Kesehatan Jiwa Sedunia (HKSJ) 2009, merupakan kampanye kesadaran global untuk melanjutkan keinginan menjadi kesehatan jiwa sebagai prioritas global, kata Direktur Bina Pelayanan Kesehatan Jiwa Depkes RI dr HM Aminullah, SpKJ, MM.

Aminuulah mengemukakan hal itu dalam peringatan HKSJ 2009 di Jakarta, Sabtu, yang diikuti ratusan peserta dengan mengambil tema "Kesehatan Jiwa di Pelayanan Kesehatan Primer: Meningkatkan Penyembuhan dan Promosi Kesehatan Jiwa ".

Menurut ia, kegiatan itu dimaksudkan sebagai upaya promosi kesehatan jiwa untuk memberikan gambaran paradigma baru kesehatan jiwa kepada masyarakat luas secara langsung.

Acara tersebut juga diikuti para ODS (Orang Dengan Skizofrenia) yang telah menjalani terapi dan telah dapat menjalani kehidupan dengan normal, katanya.

Aminullah mengharapkan, kegiatan tersebut dapat memberi pengaruh positif kepada
masyarakat umum sehingga nantinya akan dapat menerima dan memberikan perhatian yang tepat kepada yang mengalami gangguan jiwa serta mewujudkan masyarakat yang mandiri untuk hidup sehat. "Tidak ada kesehatan tanpa kesehatan jiwa," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Perhimpunan Jiwa Sehat (PJS) Yeni Rosa Damayanti mengatakan, masalah kesehatan jiwa dimulai yang ringan hingga berat, seperti depresi hingga skizofrenia adalah masalah medis yang dapat diobati dan disembuhkan, bukan karena guna-guna atau kesurupan.

Prevalensi masalah kesehatan jiwa sampai saat ini cukup tinggi, menurut WHO bahwa 25 persen dari penduduk dunia pernah menderita masalah kesehatan jiwa, satu persennya adalah gangguan jiwa berat.

Menurut Yeni, dengan pengobatan dan dukungan yang baik, bahkan orang dengan gangguan jiwa berat bisa diobati dan hidup normal serta produktif.

Oleh karena itu, katanya, PJS menyambut baik pasal-pasal dalam UU Kesehatan yang baru saja disahkan DPR yang mewajibkan Puskesmas untuk menyediakan layanan jiwa.

Pengurus PJS dari Jejak Jiwa dr Pandu Setiawan, SpKJ, mengharapkan, mulai keluarga, pengurus RT/RW agar peduli terhadap mereka yang mengalami gangguan kesehatan jiwa dengan membantu memeriksakan ke Puskemas, sehingga mereka dapat diobati dan sembuh, menjadi sehat dan produktif.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009