Bogor (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mulai Jumat (16/10) pekan depan memanggil para calon menteri untuk mengisi kabinet pemerintahan lima tahun mendatang.

Menurut Menteri Sekretaris Negara, Hatta Radjasa, usai rapat di kediaman Yudhoyono di Puri Cikeas Indah, Bogor, Jabar, Minggu, pemanggilan itu akan dimulai pada Jumat pekan depan, 16 Oktober 2009.

"Yang jelas saya ingin sampaikan dalam minggu depan ini sudah akan mulai. Jumat itu tanggal berapa...," ujarnya.

Hatta menjelaskan saat ini Yudhoyono telah selesai melakukan seleksi terhadap lebih dari seratus nama yang dicalonkan menjadi menteri dalam kabinet mendatang. Setelah itu, akan dilakukan seleksi terhadap nama-nama yang dianggap layak.

Sebagai calon wakil presiden terpilih yang akan mendampingi Yudhoyono, Hatta mengatakan, Boediono juga memiliki andil dalam menentukan calon menteri dalam kabinet mendatang.

"Kalau dilihat Pak Boediono sering kemari (Cikeas-red), saya tidak usah menjawab, sudah bisa terjawab sendiri," ujarnya.

Mekanisme pemanggilan calon, lanjut Hatta, bisa melalui telepon dari dirinya atau dari Sekretaris Kabinet Sudi Silalahi.

"Itu Pak Presiden dengan hak preogatifnya akan melihat siapa saja yang kira-kira memenuhi kriteria yang diinginkan oleh Presiden untuk menduduki pos-pos tertentu. Nah, kalau sudah tentu tinggal komunikasi hubungi orangnya. Ya bisa saya yang menghubungi, bisa Pak Sudi, tidak ada masalah kalau sudah menghubungi," tuturnya.

Hatta tidak bersedia menjelaskan tentang komposisi struktur kabinet mendatang seperti perbandingan menteri asal partai politik dan profesional, maupun apakah partai yang selama ini beroposisi dengan pemerintah akan dimasukan ke dalam kabinet.

Ia hanya mengatakan menteri yang terpilih ada yang mau menandatangani pakta integritas dan kontrak politik yang sudah selesai disusun.

Pakta integritas itu antara lain mengatur pencegahan penyalahgunaan wewenang dan perbuatan korupsi dalam proyek pengadaan di departemen yang dipimpin oleh menteri bersangkutan.

Bersamaan dengan pakta integritas tersebut, Yudhoyono sebagai calon presiden terpilih periode 2009-2014 juga sudah menyelesaikan kontrak politik berisi aturan main dengan partai koalisi dan program seratus hari pertama pemerintahan mendatang.

Kabinet baru pemerintahan periode 2009-2014 menurut rencana akan diumumkan oleh Yudhoyono pada 21 Oktober 2009.

Hatta mengatakan jumlah menteri dalam kabinet baru mendatang sesuai UU Kementerian Negara tidak akan melebihi 34 di luar pejabat setingkat menteri seperti Kapolri, Panglima TNI, Jaksa Agung, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), dan Sekretaris Kabinet.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009