Jakarta,(ANTARA News) - Polisi lalu lintas Polda Metro Jaya di Jakarta, Kamis, membersihkan beberapa ruas jalan dari ranjau paku menyusul sering adanya laporan pengguna jalan yang mengalami ban kempes karena terkena paku.

Seorang anggota Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Aipda Ganda Aritonang, dapat mengumpulkan satu kilogram paku dalam waktu satu jam.

Polisi ini menyisir Jl Gatot Subroto, Jl Asia Afrika, Jl Gerbang Pemuda dan Jl Sudirman dengan menggunakan mobil khusus yang didesain agar dapat mengangkat paku di jalan raya karena dilengkapi dengan magnet.

Polisi secara rutin membersihkan jalan raya dari ranjau paku dengan menggunakan mobil yang telah dipasangi magnet.

Untuk sekali penyisiran, polisi dapat mengumpulkan paku antara satu hingga tiga kilogram.

Sejumlah ruas jalan yang sering terjadi ban kempes karena terkena paku antara lain, Jl. S. Parman, Gatot Subroto, Satrio, Casablanca, TB Simatupang, MT Haryono, Majapahit dan Sudirman.

Pada 7 Oktober 2009, Polsek Metro Pademangan, Jakarta Utara menangkap empat orang yang sedang menebar ranjau paku di Jl Benyamin Sueb, Jakarta Utara, dengan barang bukti setengah kilogram paku.

Tersangka bernama Sw (35), Ah (40), Dn (30), dan Is (40) mengaku menebar ranjau paku agar ada ban kendaraan kempes di jalan raya sehingga ban dalam yang mereka jual dapat terbeli.

Mereka menebarkan ranjau paku pada malam hari saat jalan raya sedang sepi.

Agar satu ban bisa timbul dua lubang maka paku yang ditebar sengaja dibengkokkan.
Mereka menjual satu ban dalam seharga Rp60.000, padahal harga normalnya hanya Rp20.000.(*)

Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009