Gorontalo (ANTARA News) - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Golkar Kota Gorontalo, Adhan Dambea mengklarifikasi soal dukungannya kepada Surya Paloh pada Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar di Riau, Pekanbaru, 4-7 Okteober lalu.

Adhan mengatakan, awalnya memang DPD II Golkar Kota Gorontalo adalah pendukung Aburizal Bakrie, sebagai calon ketua umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar.

Namun pilihannya berubah saat mengetahui bahwa Fadel Muhammad yang merupakan Ketua DPD I Golkar Provinsi Gorontalo, adalah pendukung Aburizal Bakrie juga.

"Karena Fadel Muhammad berada di kubu Aburizal Bakrie, maka sayapun hengkang dan bergabung dengan kubu Surya Paloh," Kata Adhan, Senin.

Dia mengatakan, dia tidak mengubah keputusannya untuk tetap mendukung Surya Paloh, meskipun menurutnya semua Ketua DPD II Partai Golkar tingkat Kabupaten se Gorontalo memiliki calon yang sama dengan calonnya Fadel Muhammad.

Dia menegaskan, hal itu dilakukannya karena memang dirinya tidak ingin bersama dengan Fadel Muhammad dalam semua hal.

"Dimana ada Fadel, saya pasti tidak akan pernah ada di situ," Kata Adhan.

Sementara itu, mengenai isu pemecatan yang akan dilakukan oleh Fadel Muhammad terhadap dirinya sebagai anggota Partai Golkar, pada beberapa hari lalu terkait dengan dukungannya kepada Surya Paloh, dia mengatakan bahwa secara prosedural, Fadel Muhammad selaku Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Gorontalo, tidak memiliki hak untuk melakukan pemecatan kepada dirinya.

"Yang berhak memecat saya hanyalah para ketua Partai Golkar di tingkat kecamatan, bukan DPD I," Kata Adhan. (*)

Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009