Jakarta (ANTARA News) - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Syarif Hasan akan menerapkan sejumlah program yang manfaatnya dirasakan langsung masyarakat dalam 100 hari pertama tugasnya di Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II dengan memandirikan usaha kecil dan menengah serta memperlancara distribusi pupuk.

"Saya berusaha meningkatkan kemandirian usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) sehingga bisa lebih sejahtera dan tercipta lapangan kerja," kata Syarif Hasan kepada ANTARA menjelang pelantikan menteri di Istana Negara, Jakarta, Kamis.

Pemandirian UMKM ditempuh dengan meningkatkan anggaran dan mempermudah penyaluran kredit untuk rakyat (KUR), termasuk menekan suku bunga sehingga meringankan beban pelaku UMKM.

Pengusaha garmen ini juga berusaha memperbaiki tata niaga pupuk dan mempermudah penyalurannya ke petani sehingga tidak ada lagi keluhan petani kesulitan memperoleh pupuk.

Program 100 hari pertamanya, Syarif juga membidik penguatan kelembagaan koperasi.

"Dengan tumbuhnya koperasi dan UMKM yang lebih mandiri dan sejahtera, maka bisa meningkat pertumbuhan ekonomi berbasis rakyat dan meningkatnya kesempatan kerja," katanya.

Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI periode 2004-2009 ini akan segera mendiskusikan program-program tersebut dengan para deputi di kantor Kementerian Koperasi dan UKM yang dipimpinnya. (*)

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009