Ia mengatakan, kedua orang yang meninggal dunia itu adalah Nurdin Pakaya (52) dan Suud Hadju (57).
Berdasarkan keterangan pihak keluarga, Nurdin dikabarkan meninggal dunia karena sakit setelah menderita penyakit liver, sedangkan Suud Hadju meninggal dunia karena kecelakaan lalu lintas.
Keduanya akan diberangkatkan pada kelompok terbang (Kloter) 20 dan 24, bersama 437 calon haji dari wilayah itu. Tetapi jatah keduanya tidak bisa digantikan.
"Waktunya sudah sangat mepet karena calon haji Kota Gorontalo sudah akan diberangkatkan pada 6 November mendatang," kata dia.
Ia hanya berharap calon haji yang akan diberangkatkan benar-benar menjaga kondisi kesehatannya mengingat perjalanan haji yang harus ditempuh, membutuhkan kekuatan fisik yang baik.
"Jangan lupa berdoa, memohon kekuatan pada Allah SWT, agar mendapatkan kekuatan mental dalam menjalani ibadah haji," imbuhnya. (*)
Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009