Serang (ANTARA News) - Sedikitnya 850 pelajar dari berbagai SLTA mengikuti seminar "Fisika Tanpa Rumus" yang diselenggarakan lembaga pendidikan Primagama di gedung Korpri Kota Serang, Minggu.

"Kami menyelenggarakan seminar ini untuk memotivasi pelajar, bahwa ilmu fisika itu mudah atau tidak rumit," kata Komarudin, ketua penyelenggara seminar, juga kepala cabang Primagama Serang.

Selama ini masyarakat menganggap ilmu fisika sebagai ilmu yang dipenuhi rumus sehingga dianggap ilmu paling sulit melebih matematika.

Itu wajar mengingat ilmu ini hanya digemari oleh orang-orang yang ber-IQ tinggi.  "Padahal tidak demikian, semua orang bisa mempelajari," ungkap Komarudin.

Hanya saja itu tergantung kepada sistem atau cara menyampaikannya ke pelajar. Jika sistemnya tidak mengacu pada fisika modern maka masyarakat akan enggan mempelajarinya.

Ia menerangkan, ada perbedaan jauh, jika menjawab soal fisika dengan rumus-rumus yang diberikan di sekolah-sekolah dengan metode fisika tanpa rumus.

"Kalau dengan metode biasa satu soal 10 menit, tapi dengan metode fisika tanpa rumus bisa dalam hitungan detik,  terangnya.

Dia lalu memaparkan peran fisika dalam kehidupan, sepeti dalam pengembangan teknologi dari telefon, pesawat terbang, listrik, komputer, sampai internet. Fisika itu menyatu dengan kehidupan sehari-hari manusia.

Dari pantauan ANTARA sendiri, ruang seminar tanpa rumus dilangsungkan dipadati  ratusan pelajar, baahkan tidak sedikit yang mengikuti acara sambil berdiri.

"Mudah-mudahan dengan mengikuti seminar ini saya bisa mengerti dan pada ujian nanti saya bisa menjawab soal soal fisika dengan benar dan cepat," kata Agung, seorang peserta dari SMUN 1 Kota Serang.  (*)

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009