Kuala Lumpur (ANTARA News) - Polisi Malaysia sedang mengejar seorang pembantu rumah tangga asal Indonesia yang dituduh menganiaya dua anak majikannya masing-masing berusia enam dan satu tahun enam bulan. Tersangka juga diduga mencuri notebook dan uang 200 ringgit (Rp550.000).

Kepala polisi Petaling Jaya Arjunaidi Mohamed mengatakan Susanti Lutfiah (27) berasal dari Malang telah melarikan diri dan saat dilakukan jumpa pers masih belum dapat ditemukan, demikian media massa Malaysia, Selasa.

Kepala polisi menjelaskan bahwa dua anak perempuan korban penganiayaan itu dikirim ke rumah sakit, namun tidak ada cedera serius kecuali bekas-bekas bengkak hitam pada badan mereka.

Dari tanda-tanda kesan penganiayaan itu, polisi menduga kekerasan itu tidak menggunakan senjata berbahaya.

Penyelidikan awal, polisi mendapatkan keterangan dari kedua majikan yang mengaku tidak tahu kapan anak mereka dianiaya karena kedua anak itu tidak pernah melaporkan hal itu kepada orang tuanya.Pembantu asal Indonesia sudah bekerja selama dua tahun.(*)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009