Balikpapan (ANTARA News) - Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Sumpah Pemuda ke-81 di halaman Gedung Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) di Balikpapan, Rabu diramaikan dengan atraksi tari pendet dari Bali dan reog Ponorogo.

"Tari pendet dan reog Ponorogo ini kita tampilkan untuk membangkitkan rasa nasionalisme dan memiliki akan budaya sendiri," kata Ketua KNPI Kota Balikpapan, Kaltim,  Muhaimin di Balikpapan, seusai upacara HUT Sumpah Pemuda ke-81.

Pada upacara tersebut dihadiri beberapa pejabat Muspida Kota Balikpapan diantaranya Wakil Walikota Balikpapan, Rizal Effendi, Kapolresta Balikpapan AKBP Suwono Rubianto, Komandan Lapangan TNI Angkatan Udara Letkol (P) Pandu Purnama, Komandan Lapangan TNI Angkatan Laut Letkol Laut Ertarto dan Dandim 0905/Balikpapan, Letkol (Inf) Rifki.

"Hal tersebut untuk membangkitkan rasa memiliki akan budaya bangsa kita yang diklaim oleh pihak luar," kata Muhaimin.

Menurutnya, tujuan utama dari perayaan hari Sumpah Pemuda ke-28 adalah membangkitkan rasa satu nusa, satu bangsa dan satu bahasa.

"Saat ini yang menjadi keprihatinan kita adalah kurangnya rasa nasionalisme dan wawasan kebangsaan di kalangan generasi muda," jelasnya.

Termasuk pula terhadap pemahaman-pemahaman tentang khazanah budaya daerah di tanah air, yang dinilai oleh Ketua KNPI di kalangan muda sangat kurang.

"Maka pada HUT Sumpah Pemuda ke-81, kita juga melakukan parade busana adat daerah dari 33 provinsi di Indonesia", kata Muhaimin. menambahkan.

Diharapkan, dengan adanya persembahan tarian dan busana adat daerah, dapat mengugah semangat para generasi muda bahwa budaya yang dimiliki dapat terpelihara dan dijaga, agar tidak lagi diklaim oleh pihak luar.

Budaya yang dimiliki tiap daerah agar tidak luntur atau hilang, maka diharapkan adanya respon dari para generasi muda sebagai penerus agar memelihara demi kelestarian budaya, tambahnya.

Sementara itu, Wakil Walikota Balikpapan, Rizal Effendi menambahkan bahwa perayaan kali ini sangat baik, dan penampilan seni budaya untuk membangkitkan semangat nasionalisme.

"Namun kita mengharapkan kualitas pemuda harus ditinkatkan baik di bidang olahraga, pendidikan maupun kepemimpinan," ujar Rizal.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009