Jakarta (ANTARA News) - Tim SAR, Senin sore, dilaporkan menangkap sinyal yang diduga berasal dari pesawat Polri jenis sky truck yang hilang kontak dalam perjalanan dari Sentani, Kabupaten Jayapura, ke Mulia ibukota Kabupaten Puncak Jaya, Papua.

Sumber sinyal itu dideteksi berada di 78 mil dari Bandara Sentani arah Mulia yakni antara Desa Foao dan Desa Mele.

Pesawat Polri itu diduga jatuh di lokasi tersebut dan Tim SAR Selasa besok (3/11) akan menuju lokasi untuk melakukan evakuasi, kata Wakil Kepala Divisi Humas Polri Brigjen Pol Sulistyo Ishak di Jakarta, Senin malam.

"Tadi sore tim SAR menemukan sinyal pesawat yang diduga berasal dari pesawat yang jatuh," katanya.

Pesawat dengan pilot AKP Yunus, Kopilot Ipda Benedektus dan dua mekanik masing-masing Briptu Saiful dan Briptu Kuwanto membawa delapan drum bahan bakar untuk keperluan logistik anggota Polri yang bertugas di Puncak Jaya.

Hingga kini, Polri belum dapat memastikan kondisi keempat awak dan pesawat yang diduga jatuh.

Pesawat itu berangkat dari Bandara Sentani pukul 11:20 WIT dan dijadwalkan tiba di Mulia pukul 12:40 WIT.

Namun hingga waktu yang seharusnya pesawat tiba ternyata pesawat tidak kunjung datang dan tidak bisa dihubungi.

Pesawat itu milik Direktorat Polisi Udara, Badan Pembinaan Keamanan Polri yang diperbantukan di jajaran Polda Papua.

Selain untuk mengangkut logistik, pesawat ini juga dipakai untuk mobilitas pimpinan Polda Papua.

Polisi menduga, pesawat jatuh karena cuaca buruk.
(*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009