Cruyff yang berusia 62 tahun dan melatih tanpa bayaran, akan dipertemukan dengan media pada 9 November dan ia juga akan bekerja bagi federasi olahraga dan proyek sosial, demikian diungkapkan Ketua FCF Jordi Casals.
"Saya berterima kasih atas kesediaannya dan saya kira sepak bola Catalan dan pendukung Catalan sangat bangga," kata Casals seperti dilansir media lokal.
FCF juga bekerja sama dengan yayasan amal Cruyff (www.fundacioncruyff.org) sebagai bagian dari kerja sama itu, katanya.
Catalonia tidak dikenal sebagai tim nasional oleh badan sepak bola dunia FIFA atau pun badan sepak bola Eropa UEFA, tetapi tim regional itu melakukan pertandingan internasional persahabatan setiap Desember.
Mereka mengalahkan Kolumbia 2-1 di Nou Camp, Desember lalu dan para pemain Barca seperti Carles Puyol, Gerard Pique, Bojan Krkic dan Sergio Busquets, berada dalam tim itu.
Cruyff, yang pindah ke ibukota Catalan dari Ajax Amsterdam dan bermain di Barcelona pada 1973, membawa tim itu menjuarai Piala Eropa pada 1992 ketika ia menjadi pelatih. Ia tidak pernah lagi menjadi pelatih sejak mundur dari Barca pada 1996.
Ia sudah mengikuti kebudayaan Catalan sejak ia pindah ke Barcelona, tempat ia bermukim, dan menamai puteranya Jordi (George) menurut nama baptis Catalonia.
Mantan pemain terbaik Eropa itu tahun lalu sepaham untuk menolong Ajax meningkatkan program pembinaan pemain yunior mereka namun menarik diri karena perbedaan pandangan dengan pemain yang kemudian menjadi pelatih, Marco van Basten.
Ketua FCF Casals mengatakan tidak masalah baginya bila Cruyff tidak terlalu fasih berbahasa Catalan. (*)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009
