Malang (ANTARA News) - Kereta Api Matarmaja yang mengalami kecelakaan di kawasan terowongan Bendungan Sutami, Desa Karangkates, Malang, Jatim, dilaporkan anjlok tepat di bantalan rel yang baru diganti.

Petugas perbaikan rel Sukiman, Selasa, mengatakan, sehari sebelum anjloknya KA Matarmaja, bantalan rel di lokasi itu, tepatnya sebelum masuk terowongan Dwi Bakti Karya di Bendungan Sutami, diperbaiki.

"Mungkin karena bantalan rel yang masih baru diganti, kemudian KA Matarmaja melaju terlalu cepat, sehingga anjlok," katanya.

Ia mengatakan, dalam kejadian itu, rel dari gerbong ke 6 KA Matarmaja sempat terseret hingga sekitar 280 meter dan keluar dari jalur rel.

Sebelum KA Matarmaja melalui titik kilometer 805/7, jalur itu sempat dilalui dua kereta api ekonomi namun tidak ada masalah.

Saat ini kondisi jalur sudah kembali normal dan bisa dilalui kereta, baik ke arah Blitar atau Malang, meski sempat terjadi penundaan pemberangkatan di sejumlah stasiun.

"Sekarang kondisinya sudah normal. KA Penataran yang sempat menunggu 2 jam di Stasiun Sumber Pucung, telah berangkat ke Blitar," katanya.

KA Matarmaja mengalami anjlok Selasa pukul 07.00 WIB, dan dilakukan evakuasi hingga pukul 10.30 WIB. Kemudian, jalur bekas anjloknya KA Matarmaja sudah bisa dilalui sejak pukul 12.00 WIB.
(*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009