Pertandingan di lapangan tenis indoor Bali International Convention Center The Westin Nusa Dua, Bali itu merupakan pertemuan kedua bagi Lisicki dan Rezai setelah pertemuan di AS Terbuka lalu yang dimenangi Lisicki.
"Saya memperkirakan pertandingan besok tidak akan mudah karena pertemuan di AS Terbuka juga berlangsung tiga set," kata Sabine Lisicki saat ditemui usai berlatih di lapangan yang akan digunakan bertanding, Selasa.
Lisicki memenangi satu-satunya pertemuan sebelumnya dengan Rezai, yakni di AS Terbuka Agustus lalu dalam tiga game 7-6 (4), 6-7 (4), 6-1.
Soal adaptasi lapangan, Lisicki yang mengikuti turnamen melalui fasilitas wildcard itu mengatakan sudah tiga kali mencoba lapangan plexipave yang dibangun di dalam "convention center".
"Saya sudah tiga kali mencoba lapangan ini dan hari ini saya bermain cukup baik sehingga saya rasa sudah cukup nyaman," kata petenis yang mengaku menyukai segala jenis lapangan itu.
Soal target, petenis peringkat 25 dunia itu mengatakan ingin memenangi pertandingan demi pertandingan di Bali untuk kemudian naik ke 20 peringkat teratas WTA tahun depan.
Setelah pertandingan tersebut, petenis Belgia unggulan ketiga Yanina Wickmayer akan mengawali penyisihan Grup C melawan petenis veteran Jepang Kimoko Date Krumm.
Menghadapi lawan jangkung dengan tinggi badan 1,82 m, Kimiko yang hanya berrtinggi badan 1,63 m akan berusaha bermain dengan pukulan-pukukan rendah.
Dua Unggulan
Dua unggulan teratas akan mengawali langkah mereka dalam turnamen berhadiah total 600.000 dolar AS itu dalam dua pertandingan yang digelar Rabu petang.
Unggulan pertama Marion Bartoli akan tampil pada pertandingan ketiga yang dimulai pukul 18.30 waktu setempat. Peringkat 12 dunia itu akan melawan Magdalena Rybarikova dari Slovakia dalam penyisihan pertama Grup A.
Pertemuan petenis peringkat 13 dunia asal Australia Samantha Stosur melawan Agnes Szavay dalam Grup B akan menjadi pertandingan penutup hari pertama turnamen tutup tahun bagi para 10 petenis peringkat teratas yang pernah memenangi turnamen WTA kategori International yang tidak lolos ke Doha.
Menghadapi Stosur yang baru menyelesaikan turnamen akhir tahun di Doha setelah lolos pada nomor ganda, Szavay mengatakan, tidak terlalu diuntungkan.
"Meskipun baru kembali dari Doha dan melakukan banyak pertandingan di sana, dan mungkin agak lelah, tetapi itu tidak terlalu menguntungkan bagi saya karena di sini kami akan bermain di dalam ruangan sehingga tidak terlalu panas," kata Szavay.
Soal peluangnya memenangi Grup B setelah saingannya yang lain, Maria Jose Martinez Sanchez juga baru tiba dari Doha, Szavay mengatakan lawan-lawannya adalah petenis dengan peringkat lebih tinggi sehingga tidak akan mudah baginya meraih kemenangan atas mereka.
"Soal peluang saya tidak tahu karena mereka adalah pemain-pemain yang peringkatnya lebih tinggi. Saya hanya akan berusaha yang terbaik dan bermain sebaik mungkin," kata petenis peringkat 42 dunia yang lolos ke Bali setelah memenangi turnamen di Budapest Juli lalu.
Stosur kemungkinan ingin membalas kekalahan yang dialaminya dalam satu-satunya pertemuan dengan Szavay di New Haven dua tahun yang lalu.
(*)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009
