Munich, Jerman (ANTARA News/Reuters) - Juara Prancis Girondins Bordeaux lolos ke babak sistem gugur Liga Champions setelah pada lanjutan kompetisi Selasa malam waktu setempat menang 2-0 di Bayern Munich.

Yoann Gourcuff membuka angka pada menit ke-37 dan Marouane Chamakh menambahnya pada menit akhir sehingga menjamin Bordeaux, mengantongi 10 poin, berada di urutan dua teratas klasemen Grup A.

Juventus di urutan kedua dengan mengantongi delapan poin setelah menang 1-0 di Maccabi Haifa, menyebabkan Bayern berada di tangga ketiga dengan empat poin dan harus `mendaki gunung` untuk dapat lolos ke putaran berikutnya.

"Kami tampil amat solid malam ini," kata Gourcuff kepada wartawan, "Kami mampu mengatasi permainan setelah menciptakan gol pertama, gol yang juga terjadi pada peluang pertama kami."

Gourcuff menambahkan, keluarnya mereka dengan cepat pada babak penyisihan grup tahun lalu, menimbulkan semacam pelajaran bagi mereka. "Kami belajar dari pengalaman. Kami merasa sudah matang," katanya.

Bayern, dengan Luca Toni bermitra bersama Miroslav Klose di lini depan menggantikan Mario Gomez, gagal memanfaatkan beberapa peluang emas mereka, termasuk pada menit ketiga saat bola hasil tendangan Edson Braafheid ditepis ke tiang gawang oleh penjaga gawang Cedric Carrasso.

Pemain bertahan dari Belanda itu mencoba kesempatannya dari arah sayap lain, menendang dari jarak 20 meter dari titik bebas, tapi si kulit bundar melenceng ke samping gawang.

Bayern, hanya memiliki satu kemenangan dalam penyisihan grup, secara spektakular kembali menampik gebrakan lawan ketika Carrasso pada menit ke-32 meninju bola Bastian Schweinsteiger yang meluncur dari titik tendangan bebas.

Dalam satu perebutan bola di mulut gawang, Michael Ciani mengamankan tendangan Klose, kendati dalam gambar ulang televisi kelihatan pemain Bordeaux itu sudah menyentuh bola dengan tangannya.

Tetapi tim tamu yang akhirnya membuka angka ketika pemain dari Brazil Wendel melayangkan tendangan bebas ke arah kotak lawan dan Gourcuff melesat melewati Mark van Bommel untuk menjebloskan bola.

Pelatih Bayern Louis van Gaal memasukkan pemain sayap Arjen Robben

pada babak kedua dan pemain dari Belanda itu dengan cepat memberi warna pada permainan timnya.

Toni menyia-nyiakan kesempatan beberapa detik permainan dimulai lagi ketika ia membuat kejutan pada Ciani namun tendangannya dari jarak 12 meter terlalu tinggi dan sebelumnya tendangan kaki kiri yang dilancarkan Robben melebar ke sisi gawang.

Tim tamu semakin tidak sabar, barisan bertahan maju dan peluang selalu terbuka dari lini tengah. Chamakh memanfaatkan kesempatan dari menurunnya permainan bertahan, dengan memanfaatkan umpan yang mendekat kepadanya, untuk menciptakan gol kedua baru Bordeaux.

"Dalam permainan tingkat tinggi seperti tadi, kita harus mencetak gol tapi kami tidak memiliki keberuntungan malam ini," kata van Gaal kepada wartawan.

"Kami tidak beruntung tetapi juga memang tampil tidak bagus banget tapi kami masih belum tersingkir. Kami masih memiliki sedikit peluang," kata pelatih Bayern itu.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009