Jayapura,(ANTARA News) - RS Bhayangkara Polda Papua, berhasil mengetahui identitas satu dari empat korban pesawat Polri yang jatuh di pedalaman Papua, Senin (2/11).

Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Papua Kombes Pol drg Zamil ketika dihubungi ANTARA, Jumat, mengakui, pihaknya baru berhasil mengidentifikasi satu jenasah yang berhasil dievakuasi tim SAR Kamis (5/11).

Setelah diidentifikasi dengan seksama dari ke tujuh potongan tubuh yang dibawa tim SAR terungkap bahwa korban adalah pilot AKP Yunus.

Kepastian itu terungkap dari gigi dan kaki korban yang sesuai dengan sepatu AKP Yunus, jelas Kombes drg Zamil.

Ketika ditanya tentang tiga kantong jenasah yang baru di evakuasi tim SAR, dr. Zamil mengakui, hingga saat ini belum tiba di RS Bhayangkara sehingga belum dapat dilakukan indentifikasi.

Dengan berhasilnya mengidentifikasi AKP Yunus maka masih tiga kantong jenasah yang belum terindentifikasi masing masing Benedictus, Kuswanto dan Syaiful.

Pesawat Sky Truck milik Polri itu hilang kontak dalam penerbangan bandara Sentani menuju Mulia, Senin siang (2/11) dengan mengangkut delapan drum BBM jenis bensin dan solar.

Pesawat itu sendiri dikemudikan AKP Yunus dan co pilot Benedictus serta tehnisi Kuswanto dan Syaiful.

Pesawat naas itu jatuh di ketinggian sekitar 10.000 kaki di kawasan Pegunungan Dorman, pedalaman Papua.(*)

Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009