Banjarmasin (ANTARA News) - Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) bekerja sama dengan Organisasi Radio Amatir Republik Indonesia (ORARI) akan meluncurkan satelit pada 2010.

Rencana peluncuran satelit Orari itu disampaikan Ketua Umum ORARI Pusat Sutiyoso pada pelantikan pengurus orari Kalimantan Selatan (Kalsel) di Banjarmasin, Jumat.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan ORARI memiliki peran cukup besar dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) melalui jaringan komunikasi yang cukup luas dan kuat.

Untuk meningkatkan peran tersebut, kata dia, ORARI bekerja sama dengan Lapan meluncurkan satelit untuk memperluas jaringan bahkan hingga ke daerah terpencil.

"Perhubungan tidak bisa menentukan kemenangan dalam pertempuran tetapi pertempuran tanpa perhubungan sulit untuk dimenangkan, sehingga peran ORARI dalam menjalin hubungan di darat, laut dan udara sangat besar," katanya.

Bahkan, kata dia, selama ini ORARI selalu menjadi alat komunikasi alternatif dalam setiap peristiwa bencana besar di Indonesia.

Sutiyoso mencontohkan pada bencana alam tsunami di Aceh, waktu itu seluruh alat komunikasi lumpuh hingga beberapa hari.

ORARI menjadi satu-satunya alat komunikasi yang tetap eksis di daerah tersebut untuk mengabarkan setiap perkembangan yang terjadi.

Demikian juga dengan bencana di Sumatra Barat (Sumbar), ORARI menjadi satu-satunya alat komunikasi alternatif yang masih bisa mengudara dan memberikan informasi tentang perkembangan yang terjadi di daerah tersebut.

Menurut dia, ORARI merupakan organisasi yang cukup besar dan solid kendati seluruh kegiatannya hampir tidak pernah dibiayai oleh pemerintah.

ORARI hanyalah organisasi yang diawali berdasarkan hobi dari seluruh anggotanya namun dalam menjalankan fungsinya selalu kompak dan solid.

Dalam pelantikan pengurus tersebut terpilih sebagai Ketua ORARI Kalsel adalah Gubernur Rudy Ariffin.

"Rasanya saya seperti Menteri Dalam Negeri karena melantik gubernur," kata Sutiyoso berkelakar.
(*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009