Jakarta (ANTARA News) - Menteri Kelautan dan Perikanan, Fadel Muhammad, berharap Perum Bulog dapat melakukan penyetokan ikan guna mengendalikan harga ikan.

"Saya akan usulkan agar Bulog untuk mau melakukan penyetokan ikan, selain beras," kata Fadel di Jakarta, Selasa.

Beberapa produk perikanan pada musim-musim tertentu, menurut dia, perlu untuk disimpan. Karena itu Bulog harus memiliki "cool storage" nantinya.

Hal ini dilakukan agar harga ikan yang memang jumlahnya sedang meningkat dapat disimpan, sehingga tidak menghancurkan harga ikan di pasar saat jumlahnya meningkat.

"Saya akan bicarakan ini dengan Menko (Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa) dan Presiden dulu. Kemungkinan ide ini baru dapat dijalankan tahun berikutnya," ungkap Fadel.

"Cool storage" untuk penyetokan ikan oleh Bulog, lanjut Fadel, sangat mungkin dimiliki oleh swasta, tetapi harus bekerjasama dengan Bulog. "Bentuk pembagian keuntungannya tentu bagi hasil".

"Saya pikir Pelabuhan-pelabuhan Nusantara yang kita punya memiliki areal cukup luas. Itu bisa dimanfaatkan untuk pembangunan `cool storage` tersebut," tambah Fadel.

Sementara itu, pengamat kelautan dan perikanan, Arif Satria, mengatakan ide untuk melakukan penyetokan ikan dalam "cool storage" guna mengendalikan harga ikan di tingkat nelayan sangat baik.

Namun demikian, Arif mengatakan akan lebih baik jika yang mengelola bukan Bulog, tetapi BUMN Perikanan mengingat mereka telah memiliki kemampuan di sektor terkait.

"Kalau Bulog mereka harus menyesuaikan lagi, belajar lagi, akan lama jadinya. Lebih baik BUMN Perikanan diberdayakan," ujar Arif.

BUMN ini tentu akan bertugas membeli ikan-ikan dari nelayan dengan harga wajar ketika jumlahnya sedang berlimpah, sehingga harga ikan di nelayan tetap stabil, ujar dia.

"Mereka harus membangun banyak `mini cool storage` di daerah nelayan, sehingga nelayan kecil dapat mengaksesnya. Sedangkan `cool storage` besar dibangun di sentra-sentra produksi yang jumlahnya memang besar," tambah dia.

Untuk mengetahui lokasi pas membangun "cool storage" tersebut, lanjut Arif, tentu dengan melihat tren musim ikan selama lima tahun terakhir.

"Ikan apa, di lokasi mana, kapan, berapa besar, itu harus dilihat sebelum membangun `cool storage`," katanya.

Untuk operasional tahap awal, Arif mengatakan pemerintah harus memberikan dana operasional dan BUMN Perikanan ini pun tidak boleh berorientasi mencari untung.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009