Dekan Fakultas Teknik Uncen, Drs.Agustinus Fatem di Jayapura, Rabu menjelaskan, CASINDO merupakan salah satu komponen dari program energi terbarukan yang akan diimplementasikan di Indonesia oleh Kedutaan Besar Belanda.
"Salah satu wilayah target dari proyek Casindo adalah Papua dan Uncen dipilih sebagai koordinator tim teknis yang bertanggung jawab dalam implementasi dari setiap aktivitas program kerja di provinsi paling timur Indonesia ini," ujarnya.
Lebih lanjut dikatakannya, Uncen sebagai lembaga akademik juga bertanggung jawab untuk melaksanakan penelitian dan program pendidikan seperti pelatihan dan seminar yang berkaitan dengan pengembangan energi terbarukan di Papua.
Kegiatan penelitian yang dilakukan meliputi kajian potensi energi terbarukan yang ada di Papua dan teknologi yang bisa diterapkan untuk mengembangkan potensi tersebut.
Selanjutnya adalah analisis mengenai pertimbangan penggunaan energi terbarukan tersebut bagi kehidupan masyarakat di Papua dalam kaitannya dengan penyusunan kebijakan energi di daerah.
Selain itu, tim kerja Uncen juga akan membangun jaringan untuk menyosialisasikan hasil penelitian yang telah dilakukan mengenai energi terbarukan ke daerah-daerah dan industri-industri lokal.
CASINDO yang akan berjalan mulai 2009 hingga 2011 ini merupakan kelanjutan dari proyek Contributing to poverty allevation through regional energy planning in Indonesia (CAREPI) yang telah berakhir pada 2008.
Selain Papua, CASINDO juga dilaksanakan di Sumatera Utara, Jawa Tengah, DI Yogyakarta dan Nusa Tenggara Barat.
Mitra kerja CASINDO lainnya, Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Institut Teknologi Bandung (ITB), Pusat Pengembangan Pendidikan Teknik, Pusat Penelitian Energi Regional Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Universitas Sumatera Utara (USU), Universitas Mataram (Unram) dan Universitas Diponegoro (Undip).
Sedangkan dari pihak Belanda adalah Energy Research Centre of The Netherlands (ECN), Technical University Eindhoven dan Educational Training Consultants (ETC).
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009
