Kendari (ANTARA News) - Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), H Nur Alam, menyerahkan sertifikat hak kepemilikan rumah bagi 17 orang atlet berprestasi yang pernah mengharumkan nama daerah, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Penyerahan sertifikat itu diberikan secara simbolis kepada 15 orang atlet dayung dan dua atlet silat di kantor Gubernur Sultra, Kendari, Selasa.

Rumah yang sertifikatnya diserahkan itu dibangun Pemprov bekerja sama dengan Perum Perumnas pada 2003-2004 dan telah ditempati para atlet sejak tiga dan empat tahun lalu, kata Sekretaris Umum KONI Sultra, Erykson Ludji.

Menurut Eryk, ke 17 atlet yang mendapat perumahan dengan luas keseluruhan tanah dan bangunan 98 m2 itu adalah 15 atlet dayung yakni Nurmalia, Hatimin, Jamaluddin, Sukering, Amiruddin, La Ode Hadi, Absir, Justin, Rita, Muh.Anwar, Dodang, Rahmat Lasmin dan Juli Wahdu. Sementara dua atlet Pencat Silat adalah Permata Kumalasari dan Alfana.

Salah seorang atlet dayung penerima bantuan rumah, Lasmin menyatakan rasa terima kasih kepada pemerintah provinsi atas bantuan rumah semi permanen tersebut.

Menurut Lasmin, bantuan perumahan tersebut merupakan wujud perhatian pemerintah kepada para atlet yang diharapkan tidak hanya pada atlet dayung dan silat etapi juga para atlet-atlet lain yang sudah mengukir sejarah baik ditingkat nasional maupun internasional.

Prestasi yang pernah diraih atlet yang tinggi badannya 2,15 meter itu adalah peraih medali perak pada Asean Games di Thailand pada 1998.

Sementara prestasi lain adalah peraih medali emas tahun 1997,1998 dan 2001 di Sea games dan beberapa kali meraih medali emas pada kejuaraan nasional dayung PON.

Lasmin juga mengharapkan kepada pemprov, pemberian penghargaan kepada atlet berprestasi itu tidaklah adil bila hanya atlet saja yang mendapatkan hadiah. Pelatih juga harus dipikirkan.

"Terus terang, kami sebagai atlet dan juga teman-teman lain, tidak akan bisa menjadi atlet yang berprestasi bila bukan bantuan dan dorongan para pelatih," katanya.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009