Semarang (ANTARA News) - Lima korban helikopter jenis Bolcow NBO-105 milik Badan SAR Nasional yang jatuh di perairan Pantai Marina Semarang pada Rabu, pukul 10.10 WIB, berhasil dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Kariadi Semarang.

Kelima korban itu adalah Pilot helikopter Kapten Marsidi, Co-pilot Lettu Wahyu Ardhi, pelatih "free jump" Mikael, serta dua anggota tim SAR nasional Noor Isrodin dan Slamet Wijayana.

Semua korban tersebut hanya menderita luka ringan di bagian kepala, kecuali Mikael menderita patah tulang bahu kanan.

Kepala Kantor SAR Semarang, Slamet Riyadi, yang datang ke tempat kejadian mengatakan helikopter yang jatuh tersebut sebelumnya sedang menggelar latihan dasar bagi personel tim SAR nasional yang dimulai sejak tanggal 6-26 November 2009.

Pelatihan dasar ini diikuti sekitar 44 personel Tim SAR dari Jakarta, Semarang, Makassar, dan Kendari.

"Saat melakukan free jump di tengah lautan tiba-tiba helkopter tersebut jatuh menghantam laut dan hancur, namun seluruh awak dan penumpang helikopter selamat," katanya.

Ia menjelaskan, pelatihan dasar free jump wajib diikuti oleh semua personel SAR yang bertujuan untuk melatih kecepatan TIM SAR dalam mengevakuasi korban bencana di laut.

Slamet belum mengetahui apakah pelatihan dasar ini akan dihentikan atau tidak karena masih menunggu hasil evaluasi, sementara mengenai penyebab jatuhnya helikopter, dia belum dapat menyimpulkannya karena masih diselidiki.

"Kondisi helikopter layak terbang dan cuaca saat kejadian juga sedang bagus," ujarnya.

Menurut dia, evakuasi bangkai helikopter akan segera dilakukan pihak Tim SAR Nasional yang akan datang dari Jakarta.

Sementara itu, Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Alex Bambang Riatmodjo yang juga meninjau lokasi kejadian mengatakan, polisi akan membantu semua proses evakuasi dan mengerahkan Tim SAR Brimob yang juga mempunyai kemampuan evakuasi korban.

Kapolda menduga helikopter tersebut terbang terlalu rendah sehingga jatuh di perairan pantai Marina Semarang, Rabu, sekitar pukul 10:10 WIB dari ketinggian lima meter.

Dua awak helikopter dan tiga penumpang selamat, meskipun helikopter hancur berkeping-keping. (*)

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009