Parepare, Sulsel (ANTARA News) - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Syarifuddin Hasan menyatakan Pemerintah akan mengalokasikan anggaran sebesar Rp20 triliun pertahun untuk pemberdayaan UKM.

Hal tersebut diungkapkan oleh Syarifuddin Hasan saat melakukan kunjungan di Koperasi Pondok Peasantren (Kopontren) Al-Badar DDI Kota Parepare, Sulawesi Selatan, Minggu.

Menurut dia, pengalokasian anggaran sebesar Rp20 triliun pertahun tersebut, adalah merupakan komitmen pemerintah untuk memaksimalkan pemberdayaan UKM di seluruh Indonesia.

" Dana tersebut akan kami salurkan dengan kemudahan persyaratan serta kebijakan yang akan kami lakukan tidak memberatkan dan itu sudah merupakan komitmen pemerintah," kata Syarifuddin Hasan.

Sjarifuddin Hasan mengatakan, solusi yang akan diberikan untuk para pelaku UKM terkait dengan permasalahan pemasaran, Kementerian Koperasi dan UKM akan melakukan pendampingan berupa pelatihan pemasaran mulai dari hulu sampai ke hilir.

"Jadi untuk mengeliminir permasalahan dilapangan terkait dengan pemasaran dari hasil produksi pelaku UKM, kami akan melakukan pendampingan," ujarnya.

Dalam kunjungannya ke Kota Parepare, Syarifuddin Hasan yang didampingi oleh istrinya Inggrid Maria Palupi Kansil yang juga merupakan Anggota DPR RI Komisi XI menyempatkan diri meresmikan Tempat Pendidikan Ketrampilan Usaha (TPKU) Pesantren Al-Badar DDI Parepare.

Setelah peresmian dengan penandatangan prasasti, Syarifuddin Hasan meninjau langsung salah satu unit usaha konveksi milik Kopontren Al-Badar DDI Parepare serta memberikan bantuan untuk pengembangan TPKU.

Menurutnya, pemberian bantuan TPKU tersebut bertujuan untuk menstimulir para santri agar kedepannya bisa menciptakan peluang usaha yang dapat menyerap tenaga kerja.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009