Bandarlampung (ANTARA News) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksikan gelombang berkisar 2,0-5,0 meter berpeluang terjadi di sejumlah perairan Indonesia.

Informasi BMKG, Senin, menyebutkan gelombang 2,0-3,0 meter berpeluang terjadi di Perairan Barat Sumatra, Perairan Selatan Jawa, Perairan Kepulauan Riau, Perairan Utara Kepulauan Bangka.

Kemudian, Selat Karimata, Perairan Kepulauan Sangihe Talaud, Laut Sulawesi bagian Timur, dan Laut Halmahera bagian Utara.

Gelombang 3,0-4,0 meter, berpeluang terjadi di Selat Sunda bagian Selatan, Perairan Kepulauan Natuna, Perairan sebelah Timur Kepulauan Riau, dan Samudra Pasifik Timur Philipina.

Sementara gelombang 4,0-5,0 meter berpeluang terjadi di Laut Cina Selatan dan Perairan Kepulauan Anambas.

BMKG juga menginformasikan, cuaca di Selat Sunda bagian Utara atau penghubung Pelabuhan Merak-Bakauheni, diprediksikan berawan banyak hingga hujan, angin bertiup dari Barat Daya ke Barat dengan kecepatan 05-10 knot dan tinggi gelombang 0,5-1,25 meter.

Di Selat Sunda bagian Selatan, cuaca pun diprediksikan berawan banyak hingga hujan, angin bertiup dari Barat Daya ke Barat dengan kecepatan 08-15 knot.

Kemudian, di Selat Bali bagian Utara (Ketapang-Gilimanuk), cuaca berpeluang hujan ringan hingga sedang, angin dari Selatan ke Barat Daya dengan kecepatan 03-19 knot, dan tinggi gelombang 0,3-1,3 meter.

Di Selat Bali bagian Selatan dan Selat Badung, cuaca pun berpeluang hujan ringan hingga sedang, angin dari Selatan ke Barat Daya dengan kecepatan 03-23 knot dan tinggi gelombang 0,3-2,0 meter.

Sementara di Selat Lombok bagian Utara (Padang Bai-Lembar) dan Selat Lombok bagian Selatan cuaca berpeluang hujan ringan hingga sedang, angin cari Selatan ke Barat Daya dengan kecepatan 02-23 knot, dan tingg gelombang 0,3-2,0 meter.

Sedangkan di Selat Bangka bagian Utara, Selat Bangka bagian Selatan, dan Selat Gelasa, tinggi gelombang 1,5-2,5 meter, cuaca berawan banyak hingga hujan dan angin bertiup dari Timur ke Selatan dengan kecepatan 15-25 knot.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009