Jakarta, (ANTARA News) - Terdapat dua lokasi di Jakarta, Senin, yang akan menjadi ajang acara "nonton bareng" pidato Presiden Susilo Bambang Yudhoyono terkait dengan pengumuman resmi sikap presiden terkait rekomendasi Tim Delapan.

Dua lokasi di wilayah ibukota tersebut adalah kantor Indonesia Corruption Watch (ICW) di Jalan Kalibata IV D/6, Jakarta Selatan, dan di kantor Imparsial di Jalan Pangeran Diponegoro, Jakarta Pusat.

ICW adalah LSM yang bergerak di bidang antikorupsi di berbagai sektor di Tanah Air, sedangkan Imparsial adalah LSM hak asasi manusia yang pernah dipimpin oleh almarhum Munir, aktivis HAM yang meninggal dunia dalam perjalanannya dari Indonesia menuju Belanda, 7 September 2004.

Masih belum dapat diketahui pada jam berapa acara "nonton bareng" akan mulai dilaksanakan karena menyesuaikan diri dengan jadwal Presiden Yudhoyono.

Rencananya, setelah acara "nonton bareng" tersebut akan digelar pula acara diskusi untuk menentukan sikap yang akan diambil LSM setelah mendengar pidato presiden.

Berbagai LSM mendesak agar Presiden Yudhoyono dapat segera mengambil sikap dengan melaksanakan seluruh rekomendasi yang telah diumumkan oleh Tim Delapan.

Tim Delapan terdiri atas Ketua Adnan Buyung Nasution, kemudian Wakil Ketua Koesparmono Irsan, Komaruddin Hidayat, Hikmahanto Juwana, Anies Baswedan, Todung Mulya Lubis, Amir Syamsuddin serta Sekretaris Denny Indrayana.

Sebelumnya, rencana acara "nonton bareng" tersebut diumumkan kepada publik pertama kali oleh koordinator LSM Institut Hijau Indonesia, Chalid Muhammad, pada acara diskusi di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jakarta, Jumat (20/11).

"Kalau bisa acara nonton barengnya dekat Istana," kata Chalid.

Mantan Direktur Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Nasional itu juga mengatakan, pihak yang membiarkan terjadinya tindak kejahatan seperti korupsi sama saja dengan menjadikan dirinya sebagai bagian dari konspirasi yang merusak keadilan penegakan hukum.(*)

Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009