Jakarta (ANTARA/JACX) - Sebuah akun yang diklaim sebagai akun milik Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Arief Budiman belum lama ini terlihat beredar di Facebook.

Akun itu tampak menggunakan potret pria asal Surabaya itu tersebut dalam foto profil.

Arief Budiman, jika dilihat dari foto profil akun Facebook  itu, memakai batik putih dengan motif daun warna cokelat. Arief juga tampak berfoto membelakangi gedung bertuliskan Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia. 

Hingga Sabtu (25/7), akun tersebut terlihat sudah memiliki 4.994 teman di Facebook.

Namun, apakah Ketua KPU RI Arief Budiman benar mempunyai akun baru dalam media sosial Facebook?
 
Tangkapan layar akun palsu Facebook yang mengatasnamakan Ketua KPU RI Arief Budiman. (Facebook)


Penjelasan:
Komisioner KPU RI Pramono Ubaid Tanthowi dalam pesan singkatnya menjelaskan akun yang tersebar di Facebook itu tidak dibuat ataupun dikelola Ketua KPU RI Arief Budiman.

Pramono, yang pernah mengemban jabatan sebagai mantan Ketua Bawaslu Provinsi Banten, mengatakan KPU RI telah menghubungi Facebook agar akun tersebut dihapus.

"Sedang diurus (Komisioner KPU RI) Pak Viryan ke Facebook untuk di-take down," kata Pramono.

"Mohon berhati-hati jika ditambahkan sebagai teman oleh akun tersebut," ujarnya.

Sementara dari penelusuran ANTARA, Arief Budiman memang memiliki akun Facebook yang dikelola sendiri.

Foto profil akun asli Arief Budiman, petahana Ketua KPU RI itu, terlihat menggunakan pakaian berwarna merah dan sedang memegang surat suara.

Akun dengan 1.312 teman di Facebook itu terlihat aktif terakhir kali pada 2 Agustus 2014.  

Klaim: Ketua KPU RI punya akun baru Facebook
Rating: Salah/Disinformasi
 
Tangkapan layar akun Facebook milik Ketua KPU RI Arief Budiman (Facebook)


Cek fakta: KPU-Bawaslu sosialisasi Pilkada 2020 dengan Festival Layang-Layang? Cek faktanya

Cek fakta: Hoaks, MPR-KPU sepakati jabatan Jokowi sampai 2027

Cek fakta: Disinformasi, Megawati suap Ketua KPU Arief Budiman Rp2 triliun

Pewarta: Tim JACX
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2020