London (ANTARA News) - Perayaan Hari Raya Idul Adha 1430 H di Kota Oslo oleh warga Indonesia mendapat liputan khusus dari stasiun televisi pemerintah dan radio Norwegia (NRK).

Acara yang dihadiri masyarakat muslim dari beberapa negara, seperti Norwegia, Iran, dan Estonia menarik perhatian stasiun televisi pemerintah, ujar Sekretaris Tiga KBRI Oslo Febby Fahrani kepada koresponden Antara London, Selasa.

Febby Fahrani menjelaskan stasiun televisi dan radio Norwegia NRK mengangkat kekhususan arti perayaan Idul Adha bagi masyarakat muslim Indonesia yang ada di Norwegia.

Gema Takbir mewarnai perayaan Idul Adha 1430 H di kota Oslo yang dingin. Perayaan Idul Adha oleh warga Indonesia di Oslo, Norwegia berlangsung kidmat.

Perayaan Idul Adha di Wisma Duta di kawasan Bigd`y dimulai dengan Salat Idul Adha dipimpin Abar Barliansyah mewakili masyarakat Indonesia dan kotbah oleh Didi Juardi dari KBRI Oslo.

Di hadapan sekitar 70 warga muslim Indonesia yang tinggal di Oslo dan sekitarnya, Didi Juardi mengajak masyarakat untuk meniru keteladanan Nabi Ibrahim AS, yang ikhlas untuk berkurban untuk kemaslahatan umat.

Selain itu ia juga menyampaikan pentingnya untuk senantiasa berkurban."Sikap penuh pengorbanan, perjuangan dan mendahulukan kepentingan orang lain akan membawa kebaikan bagi seluruh umat, yang akhirnya mendorong kesejahteraan bersama," ujarnya.

Kehangatan suasana silaturahmi mewarnai perayaan Idul Adha di Oslo. Seusai pelaksanaan Shalat Idul Fitri, masyarakat saling bersalaman dan bersilaturahmi dengan seluruh jajaran KBRI Oslo yang dipimpin Kuasa Usaha Ad Interim KBRI Oslo , Mansyur Pangeran.

Masyarakat yang hadir, tidak saja dari kota Oslo dan sekitarnya tetapi juga ada diantaranya harus menempuh delapan jam perjalanan darat dari kota Stavanger di daerah Barat Norwegia.

Semua membaur dengan akrab sembari menikmati suguhan hidangan khas lebaran haji yaitu lontong sayur dan sambal goreng yang telah disiapkan Dharma Wanita Persatuan KBRI Oslo.(*)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009