West Point, New York, (ANTARA News) - Pengiriman tambahan 30.000 prajurit AS ke Afghanistan adalah "untuk kepentingan nasional" Amerika Serikat, kata Presiden AS Barack Obama, Selasa, saat ia mengungkapkan strategi barunya.

Pemimpin AS tersebut mengatakan kepada kadet yang berkumpul di akademi militer bergengsi AS, West Point, ia telah menyelesaikan kajian mengenai kebijakan nasional di Afghanistan, dan merancang apa yang akan menjadi rencana untuk memulangkan tentara, sebagaimana dikutip dari AFP.

"Dan sebagai Panglima Tertinggi saya telah bertekad bahwa ini --pengiriman tambahan 30.000 prajurit ke Afghanistan-- adalah demi kepentingan nasional kita," kata Obama. "Setelah 18 bulan, tentara kita akan mulai dipulangkan."

Presiden AS tersebut mengatakan kepada para kadet, tidak mudah baginya mengambil keputusan untuk mengirim mereka ke dalam perang.

"Sebagai Panglima Tertinggi, saya berutang pada anda satu misi yang ditentukan secara jelas, dan bernilai bagi layanan anda," kata Presiden AS itu.

Tetapi ia berkeras, "Ini adalah sumber daya yang perlu kita raih, sementara membangun kemampuan Afghanistan yang dapat memungkinkan peralihan bertanggung jawab pasukan kita keluar Afghanistan."

Ia juga memperingatkan biaya penambahan tersebut akan mencapai 30 miliar dolar AS tahun ini, dan anggaran buat perang yang sedang berlangsung di Irak serta Afghanistan yang diwarisi ketika ia memangku jabatan pada Januari sudah mencapai satu triliun dolar AS.

"Untuk maju, saya terikat komitmen untuk menyampaikan biaya ini secara terbuka dan jujur. Pendekatan baru kami di Afghanistan tampaknya akan membuat anda mengeluarkan biaya 30 miliar dolar AS buat militer tahun ini, dan saya akan bekerja sama secara erat dengan Kongres guna menangani biaya ini, saat kami bekerja untuk menurunkan defisit kita," katanya.(*)

Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009