"Sekitar 15 tahun yang lalu memang ada pemikiran untuk memindah pusat pemerintahan dari Jakarta, ke daerah Jonggol kawasan Provinsi Jawa Barat," kata Presiden Yudhoyono saat berada di Palangkaraya, Rabu malam.
Presiden mengemukakan hal itu saat malam silaturahmi dengan para menteri, gubernur se-Indonesia, serta unsur Muspida dan para bupati dan wali kota se Kalteng.
Presiden bersama Ibu Negara dan para menteri berada di Palangkaraya, Kalteng dalam kaitan menghadiri Rapat Kerja Nasional Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) tahun 2009 yang dimulai Kamis (3/12).
Menurut Presiden, setelah krisis moneter pemikiran tersebut hilang. "Setelah adanya wacana pemindahan kala itu sampai sekarang wacana pemindahan pusat pemerintahan dari Jakarta ke Jonggol itu tak pernah terdengar lagi," katanya.
Lebih lanjut Presiden mengemukakan "Ke depannya memang masih perlu pemikiran pemindahan pusat pemerintahan tersebut, mengingat Jakarta yang sudah terlalu padat, tetapi hendaknya tidak terlalu jauh dari Jakarta."
"Seandainya Indonesia juga membangun pusat pemerintahan baru dicarilah alternatif yang memudahkan, setidaknya tidak terlalu jauh dari Jakarta, ya seperti Sentul dan Jonggol, Jawa Barat," katanya.(*)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009
kalau bisa jangan di pulau jawa, pusat pemerintahannya... agar keseimbangan dpt tercapai.
Nama yang cocok dan mengandung arti yang baik. Letak geografis yang jauh dari bencana alam.
Mudah dijangkau, aman dan lancar.
juga jangan tergiur oleh kemudahan akses seperti di jakarta !
taruhan deh...
ga bakalan berani mereka2 ini pindah jauh2 dr jakarta ! kalo pun berani msh di sekitar jawa juga
di papua sono tuh, drpd kekayaan alam kita di keruk terus sm amrik dan kitanya pun ga dapet apa2 (freeport true story)