Washington (ANTARA News/AFP) - Gedung Putih telah memberi kewenangan kepada CIA untuk memperluas penggunaan pesawat tak berawak di Pakistan, untuk melacak dan menyerang orang-orang yang diduga anggota Taliban dan Al Qaeda, kata surat kabar New York Times Jumat.

Times, mengutip sumber-sumber yang tak disebut namanya, mengatakan bahwa pemberian wewenang untuk perluasan penggunaan pesawat tak berawak kepada CIA di wilayah suku Pakistan itu terjadi dalam pekan ini, bersamaan dengan pengumuman Presiden Barack Obama untuk mengirimkan 30.000 tentara tambahan Amerika ke Afghanistan, Selasa.

Washington juga membahas dengan para pejabat Pakistan mengenai penggunaan pesawat tak berawak untuk menyerang di Baluchistan, wilayah di luar daerah suku yang berbatasan dengan Afghanistan dan Iran.

Di wilayah itu, para pemimpin Taliban Afghanistan dilaporkan bersembunyi, menurut laporan Times.

Para analis, agen-agen intelijen dan para pejabat asing telah secara luas melaporkan bahwa para pejuang Taliban, menggunakan Baluchistan sebagai pangkalan mereka, untuk menyeberang perbatasan ke Afghanistan dengan tujuan ibukota spiritual Taliban, Kandahar.

Suku Pakistan di wilayah barat laut telah menyaksikan meningkatnya serangan AS. Suku ini mengembuskan anti-Amerika di negara Muslim yang berkemampuan senjata nuklir itu, sejak Obama mengambil-alih pemerintahan.

Militer AS tidak memerintahkan, mengkonfirmasikan serangan-serangan pesawat tak berawak itu, yang menurut para pejabat AS telah menewaskan sejumlah tokoh gerilyawan. Namun Islamabad secara terbuka menentangnya dengan mengatakan tindakan itu adalah pelanggaran terhadap wilayah kedaulatannya.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009