Jakarta (ANTARA) - Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) merilis hasil undian Piala Thomas dan Uber 2020 yang berlangsung di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin, dengan hasil tim putra Indonesia menempati Grup A dan tim putri berada di Grup B.

Tim Thomas Indonesia yang diunggulkan di tempat pertama, satu grup bersama Malaysia, Belanda dan Inggris. Sedangkan tim Uber Indonesia yang ada di posisi kelima daftar unggulan, menempati grup B bersama Korea Selatan, Malaysia dan Australia, demikian keterangan resmi BWF, Senin.

Sementara itu, tim Uber Indonesia harus bekerja keras untuk menjadi juara grup B. Pasalnya Indonesia berada satu grup dengan tim Korea Selatan yang cukup kuat, terutama di sektor ganda putri.

Baca juga: Piala Thomas dan Piala Uber digeser ke Oktober
Baca juga: PBSI siap gelar simulasi Piala Thomas-Uber dengan protokol kesehatan


"Korea memang kuat, tapi saya rasa peluang tetap ada. Melawan Malaysia dan Australia juga tidak boleh lengah, karena di pertandingan beregu, apapun bisa terjadi. Yang penting para pemain bisa menjaga fokus dan harus berjuang keras di lapangan," kata Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, yakni Susy Susanti dalam keterangan resminya.

Sebanyak masing-masing 16 tim Piala Thomas dan Uber akan bertanding memperebutkan lambang supremasi beregu putra dan beregu putri paling bergengsi ini.

Putaran final Piala Thomas dan Uber rencananya akan di helat di Aarhus, Denmark, 3-11 Oktober mendatang. Kejuaraan ini akan berlangsung di Ceres Arena.

Baca juga: PBSI sayangkan pembatalan empat turnamen oleh BWF
Baca juga: 45 tahun silam, Indonesia rebut Piala Uber pertamanya


Berikut hasil undian grup Piala Thomas dan Uber 2020:

Piala Thomas

Grup A : Indonesia, Malaysia, Belanda, Inggris
Grup B : China, Taiwan, Australia, Prancis
Grup C : Denmark, India, Jerman, Aljazair
Grup D : Jepang, Korea Selatan, Thailand, Kanada

Piala Uber

Grup A : Jepang,  Taiwan, Mesir, Spanyol
Grup B : Korea Selatan, Indonesia, Australia, Malaysia
Grup C : Thailand, Denmark, Skotlandia, Kanada
Grup D : China, India, Prancis, Jerman

Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2020