Ungaran (ANTARA News) - Ratusan peserta seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, tidak mengikuti tes tertulis, Minggu.

Ketua Tim Pengadaan CPNS Kabupaten Semarang Warnadi di Ungaran, Minggu, mengatakan, dari total pendaftar CPNS tahun 2009 sebanyak 4.269 orang yang memenuhi syarat, terdapat ratusan yang tidak mengikuti tes tertulis.

Menurut data sementara, katanya, di SMAN 1 Ungaran dari 400 peserta yang tak hadir 74 pendaftar, SMPN 1 Ungaran dari 454 peserta tak hadir 72 pendaftar.

"Jumlah sebanyak itu baru data di dua lokasi sekolah. Padahal tes ini dilaksanakan di 17 sekolah dengan jumlah ruangan yang digunakan 215 ruang," katanya.

Ketidakhadiran peserta, menurutnya, kemungkinan disebabkan yang bersangkutan mendaftar lebih dari satu lokasi dan memilih mengikuti di daerah lain tersebut.

Pengawasan tes, katanya, melibatkan seorang pengawas di setiap ruangan dan juga terdapat koordinator pengawas yang masing-masing membawahi antara empat sampai lima ruang.

Ia mengatakan, jumlah pendaftar ujian CPNS di Kabupaten Semarang tahun ini lebih sedikit dibanding kabupaten/kota lain.

"Hal ini mungkin disebabkan syaratnya yang lebih berat, karena harus menyertakan sertifikat Toefl dan komputer," katanya.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah, Anang Dwinanta, mengatakan, tidak ada laporan mengenai lembar soal yang rusak.

Ia mengatakan, lembar jawaban akan dikumpulkan terlebih daulu di BKD dan selanjutnya diserahkan kepada pengolah data dari Universitas Indonesia yang dipusatkan di Semarang.

"Pengumuman peserta yang lulus dalam tes CPNS ini akan diumumkan 16 Desember," katanya.

Selanjutnya, katanya, peserta yang lulus tes tertulis akan dilakukan tes wawancara pada 19-20 Desember.

Ia mengatakan, pengumuman hasil akhir akan dilakukan bersamaan dengan kabupaten/kota lain di Jawa Tengah, yakni 23 Desember.

Ia menambahkan, di Kabupaten Semarang terdapat empat formasi yang tanpa pendaftar yang memenuhi syarat.

Empat formasi tersebut, katanya, adalah Penyuluh Kehutanan, Guru Kewirausahaan SMK, D3 Arsiparis, dan Pekerja Sosial (S1 Kesejahteraan Sosial).(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009