Balikpapan (ANTARA News) - Jajaran Polresta Balikpapan siaga terhadap aksi demo dalam peringatan Hari Antikorupsi Sedunia 9 Desember 2009 yang akan diikuti oleh seluruh lapisan masyarakat.

"Ada beberapa tempat yang rencananya akan digunakan untuk peringatan hari Antikorupsi diantaranya di gedung DPRD," kata Kapolresta Balikpapan, AKBP A. Rafik di Balikpapan, Selasa.

Diperkirakan unjuk rasa di Balikpapan tersebut ada di tiga tempat lainnya yaitu gedung Bank Indonesia (BI), Bundaran Muara Rapak dan depan Plaza Balikpapan.

Mereka yang melaksanakan demo, diantaranya berasal dari lembaga swadaya masyarakat (LSM), mahasiswa dan elemen masyarakat lainnya.

"Kita harus menghormati mereka yang akan memperingati hari Anti Korupsi dan memberikan fasilitas menyampaikan aspirasinya," ujar Rafik.

Mengenai berapa jumlah personel yang diturunkan untuk mengamankan mereka yang memperingati hari Anti Korupsi tersebut, Kapolresta mengatakan disesuaikan dengan jumlah yang berunjuk rasa secara proporsional.

Adapun daerah yang dianggap rawan pada peringatan tersebut, terutama di kawasan Jalan Jenderal Sudirman.

"Kita hanya mengatasi titik yang rawan akan kemacetan lalu lintas, agar masyarakat pengguna jalan dapat dengan lancar beraktifitas," ujarnya.

Menurut Rafik, tidak ada yang perlu diragukan dengan adanya peringatan hari Anti Korupsi di Balikpapan karena kondisi keamanan yang terkendali.

Karena sampai saat ini, Polresta Balikpapan terus mengintensifkan patroli keliling dengan menggunakan sepeda.

"Patroli bersepeda tersebut digunakan di kawasan yang masuk gang-gang kecil yang agak susah ditempuh dengan mobil patroli," katanya.

Hal tersebut dilakukan untuk meningkatan pelayanan kepada masyarakat serta meningkatkan kinerja.

"Penggunaan sepeda untuk patroli maupun dengan berjalan kaki merupakan pelayanan ke masyarakat dengan cara jemput bola untuk antisipasi terjadinya kejahatan dan maupun menerima laporan di masyarakat," ujarnya.

Pelaksanaan patroli bersepeda dilakukan oleh anggota satuan Samapta secara bergiliran saat dinas.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009